News

Pj Gubernur DKI Sebut HUT Kemerdekaan RI ke-79 jadi Momentum Perpindahan Ibu Kota Negara

Carlos Roy Fajarta Barus 30/05/2024 12:24 WIB

Ketika pelaksanaan seremoni di IKN Nusantara pada Agustus 2024 menandakan ibu kota negara sudah berpindah dari Jakarta ke IKN Nusantara

Pj Gubernur DKI Sebut HUT Kemerdekaan RI ke-79 jadi Momentum Perpindahan Ibu Kota Negara (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyebut perayaan kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-79 yang akan diselenggarakan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur akan menjadi momentum pelepasan status Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

Hal tersebut disampaikan Heru Budi kepada awak media usai menghadiri Crisis Management Conference 2024 di Jakarta pada Rabu (29/5/2024).

Heru Budi Hartono menjelaskan akan ada seremonial khusus untuk meresmikan perubahan status Jakarta dari Daerah Khusus Ibukota (DKI) menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ) dan penetapan IKN sebagai ibukota negara Indonesia pada Agustus 2024 nanti.

"Saya kan sebagai panitia 17-an di IKN. Artinya itu sudah menjadi komitmen pemerintah pusat bahwa sesegera mungkin Perpres tersebut dikeluarkan, sehingga waktunya tepat untuk beralih menjadi DKJ," ujar Heru Budi.

Heru Budi menerangkan bahwa ketika pelaksanaan seremoni di IKN Nusantara pada Agustus 2024 menandakan ibu kota negara sudah berpindah dari Jakarta ke IKN Nusantara.

"Ya kira-kira seperti itu (Saat nanti peringatan 17 Agustus 2024, IKN menjadi ibukota negara Indonesia). Mulai 1 Agustus ada kegiatan zikir di IKN, berlanjut dengan acara berikutnya ada 14 Agustus, 15 Agustus, 16 Agustus, 17 Agustus, kemudian di 18 Agustus bapak Presiden (Joko Widodo) akan meresmikan Masjid di IKN," tambahnya.

Heru menjelaskan rangkaian seremonial tersebut adalah langkah awal untuk melakukan kegiatan pemerintahan pusat di IKN.

"Kalau di Jakarta ada seremonial yang kira-kira nanti melepas bendera dan duplikat proklamasi, dari Istana Jakarta menuju Istana Negara di IKN pada Agustus. Itu menandakan bahwa persiapan upacara 17 Agustus, sedang kami rancang, sembari menunggu Kepres," pungkas Heru Budi Hartono. 

(SAN)

SHARE