PM Prancis Mengundurkan Diri usai Kalah Pemilu
Perdana Menteri Prancis Gabriel Attal mengumumkan pengunduran dirinya setelah aliansi sayap kiri meraih kemenangan mengejutkan dalam pemilihan parlemen.
IDXChannel - Perdana Menteri Prancis Gabriel Attal mengumumkan pengunduran dirinya setelah aliansi sayap kiri meraih kemenangan mengejutkan dalam pemilihan parlemen.
Attal yang berasal dari Partai Renaisans pimpinan Presiden Emmanuel Macron mengatakan, hasil sementara pemilu menunjukkan kubunya tidak lagi memiliki posisi mayoritas di parlemen.
"Saya akan mengajukan pengunduran diri," kata Attal dalam pernyataannya, dilansir dari DPA pada Senin (8/7/2024).
Jumlah kursi Partai Renaisans yang berhaluan sentris diperkirakan merosot dari 245 kursi menjadi antara 150-180 kursi di majelis rendah parlemen. Aliansi sayap kiri Front Populer Baru diproyeksikan meraup antara 172-215 kursi. .
Macron dapat meminta Attal untuk tetap menjabat secara sementara sampai terbentuknya koalisi mayoritas baru di parlemen.
Mengingat gelaran Olimpiade yang akan dimulai di Paris pada 26 Juli, pemerintahan Attal kemungkinan tetap menjabat selama beberapa pekan ke depan.
Macron menunjuk Attal sebagai perdana menteri pada Januari 2024. Berusia 34 tahun, ia menjadi perdana menteri termuda dalam sejarah Perancis. (WHY)