IDXChannel - Euro turun 0,2 persen menjadi USD1,08 pada Minggu (7/7/2024) setelah pengumuman hasil tidak resmi pemilu parlemen Prancis.
Dilansir dari Reuters, proyeksi lembaga survei menunjukkan aliansi sayap kiri Front Populer Baru unggul tipis dari Partai Renaisans berhaluan sentris pimpinan Presiden Emmanuel Macron dan Partai Barisan Nasional berideologi kanan esktrem yang dipimpin Marine Le Pen.
“Sepertinya kubu anti-kanan ekstrem mendapat banyak dukungan,” kata Simon Harvey, kepala analisis FX di Monex Europe.
Menurut sejumlah analis, pasar kemungkinan lega Partai Barisan Nasional gagal memenangi pemilu parlemen setelah unggul dalam putaran pertama. Namun, banyak investor khawatir dominasi sayap kiri di parlemen akan menjegal reformasi pro-pasar yang didorong Macron.
“Program ekonomi kelompok sayap kiri dalam banyak hal jauh lebih bermasalah dibandingkan program ekonomi kelompok sayap kanan, dan meskipun kelompok sayap kiri tidak bisa menguasai parlemen tanpa berkoalisi, prospek keuangan publik Perancis akan semakin memburuk dengan hasil ini,” kata Jan von Gerich, kepala analis pasar di Nordea.