News

Polri, Kemenkes, BPOM Joint Investigation Usut Pidana Kasus Gagal Ginjal Akut

Puteranegara 27/10/2022 13:41 WIB

Polri, BPOM, dan Kemenkes akan melakukan joint investigation untuk mengusut pidana kasus gagal ginjal akut.

Polri, Kemenkes, BPOM Joint Investigation Usut Pidana Kasus Gagal Ginjal Akut. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Polri menyatakan Bareskrim telah menggelar rapat dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mengusut unsur pidana di kasus gagal ginjal akut yang menyerang anak-anak di Indonesia. 

"Jadi informasi terakhir yang saya dapat, bahwa kemarin masih dilaksanakan kegiatan rapat," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada awak media, Jakarta, Kamis (27/10/2022).

Menurut Dedi, dari hasil rapat tersebut, disepakati bahwa Bareskrim Polri, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan BPOM melakukan Joint Investigation dalam rangka pengusutan hal tersebut. 

"Kegiatan ini adalah Joint Investigation antara Bareskrim dengan Kemenkes dan BPOM yang merumuskan timeline, apa langkah-langkah yang akan dilakukan setelah pertemuan kemarin dan hari ini dan dimatangkan dulu," ujar Dedi. 

Setelah dimatangkan, kata Dedi, nantinya akan dibahas soal pembagian sesuai dengan tugas pokoknya masing-masing. 

"Ini sifatnya masih penyelidikan dulu. Jadi mengumpulkan seluruh bahan yang dibutuhkan penyidik, kemudian menganalisa. Apabila sudah cukup alat buktinya akan ditingkatkan dari penyelidikan ke penyidikan. Ini semuanya masig berproses," ucap Dedi. 

Sebelumnya, Polri telah membentuk tim untuk mengusut adanya dugaan pidana terkait dengan munculnya kasus gagal ginjal akut yang mengakibatkan anak-anak meninggal dunia.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah mengungkapkan, tim tersebut akan diisi oleh jajaran Bareskrim Polri. 

"Polri telah membentuk tim yang dipimpin oleh Dir Tipiter Bareskrim Polri dan beranggotakan Dir Tipid Narkoba, Dir Tipiddeksus dan  Dir Tipidum Bareskrim Polri," kata Nurul kepada awak media, Jakarta, Senin (24/10/2022).

Menurut Nurul, tim tersebut secara khusus akan segera merespon isu terkait permasalahan gagal ginjal akut. 

"Tim bekerja pada tataran penyelidikan dengan mengedepankan kolaborasi bersama Kemenkes RI dan BPOM," tandasnya. 

(FAY)

SHARE