Prabowo Akui Punya Sejarah Khusus dengan SBY: Satu Angkatan Masuk Taruna
Presiden RI Prabowo Subianto mengakui memiliki sejarah khusus dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
IDXChannel - Presiden RI Prabowo Subianto mengakui memiliki sejarah khusus dengan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Bahkan, sejarah panjang dirinya dan SBY sudah diketahui oleh seluruh bangsa.
Hal itu disampaikan Prabowo saat sambutan dalam peresmian Kampus Bhinneka Tunggal Ika Universitas Pertahanan (Unhan), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/6/2025). Peresmian itu juga dihadiri SBY yang merupakan penggagas dan pendiri Unhan.
"Saya kira bangsa dan negara sudah tau kisah saya sama Pak SBY, ada yang ketawa. Saya dan Pak SBY mempunyai sejarah khusus, kisah," kata Prabowo.
Prabowo dan SBY diketahui merupakan satu angkatan saat masuk Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) atau kini Akademi Militer (Akmil) pada 1970. Namun, SBY lulus lebih dahulu pada 1973, sementara Prabowo lulus setahun kemudian.
"Kita pernah satu angkatan waktu masuk taruna, keluarnya beliau tahun 1973, karena almamater waktu itu sangat peduli sama saya, sangat cinta sama saya, saya ditambah pendidikan satu tahun," ujar Prabowo.
Prabowo menilai, hal itu merupakan bukti kehebatan lembaga pendidikan militer. Kader yang sudah matang diperbolehkan lulus lebih dahulu. Terlepas dari itu, Prabowo menyebut dirinya dan SBY akhirnya menjadi presiden Indonesia.
"Mungkin demikian hebatnya lembaga pendidikan kita, kader-kader ini sudah matang, silakan (lulus), ini harus dipoles lagi sedikit, tetapi dua-duanya jadi presiden RI begitu," katanya.
Meski demikian, Prabowo meminta para kader dan mahasiswa Unhan untuk mencontoh SBY. Ia menyebut dirinya sebagai anomali.
"Para kader, siswa yang harus kalian contoh Pak SBY ya. Jangan macam-macam kalian. Saya termasuk anomali," kata dia.
(kunthi fahmar sandy)