News

Prabowo: Saya Menerima Mandat dari Rakyat untuk Hilangkan Kemiskinan dari Indonesia

Iqbal Dwi Purnama 14/10/2024 14:20 WIB

Presiden Terpilih Prabowo Subianto mengklaim telah menerima mandat dari masyarakat Indonesia untuk menghilangkan kemiskinan di Indonesia.

Presiden Terpilih Prabowo Subianto mengklaim telah menerima mandat dari masyarakat Indonesia untuk menghilangkan kemiskinan di Indonesia.

IDXChannel - Presiden Terpilih Prabowo Subianto mengklaim telah menerima mandat dari masyarakat Indonesia untuk menghilangkan kemiskinan di Indonesia.

Hal itu disampaikan Prabowo saat menghadiri acara Relawan Pengusaha Muda Nasional(Repnas) National Conference and Awarding, Senin (14/10/2024).

"Saya telah menerima dari rakyat Indonesia dengan tujuan untuk menghilangkan kemiskinan dari bumi Indonesia," kata Prabowo.

Prabowo juga menjelaskan salah satu upaya untuk menghapuskan kemiskinan dari Indonesia dengan cara menegakan hukum yang adil, memberantas korupsi, hingga mengamankan kekayaan alam untuk dimanfaatkan untuk keuntungan masyarakat Indonesia secara menyeluruh.

"Saya sudah menerima mandat dan bertekad menegakan keadilan, menegakan hukum. Menghilangkan korupsi dari bumi Indonesia, untuk menjaga dan mengamankan kekayaan seluruh rakyat indonesia untuk bisa dinikmati indonesia dan tidak segelintir dari orang-orang indonesia," katanya.

Prabowo menyebutkan upaya agar kekayaan alam Indonesia bisa mendatangkan keuntungan bagi masyarakat Indonesia adalah dengan melakukan hilirisasi. Alias tidak lagi menjual bahan mentah, tapi harus lewat proses produksi dari dalam negeri.

Menurutnya, lewat cara-cara demikian mampu menyerap lebih banyak tenaga kerja, serta harga jual produk yang jauh lebih tinggi ketimbang hanya menjual barang mentah. Sehingga masyarakat yang paling tidak berada di sekitar lokasi tambang, punya peluang baru untuk mendapatkan pekerjaan lewat program hilirisasi ini.

"Bersama kita akan melaksanakan hilirisasi, yaitu kekayaan Indonesia harus diolah di Indonesia, kekayaan kita harus kita urus sebaik baiknya," kata dia.

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE