News

Prabowo Targetkan 200 Sekolah Rakyat Siap Beroperasi pada 2026

Binti Mufarida 23/08/2025 07:55 WIB

Presiden Prabowo Subianto menargetkan bakal ada 200 Sekolah Rakyat siap beroperasi pada 2026 mendatang.

Prabowo Targetkan 200 Sekolah Rakyat Siap Beroperasi pada 2026 (FOTO:iNews Media Group)

IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto menargetkan bakal ada 200 Sekolah Rakyat siap beroperasi pada 2026 mendatang. 

Saat ini, sudah ada lebih dari 100 Sekolah Rakyat yang terbangun dan menjalankan kegiatan belajar mengajar.

Padahal, gagasan Sekolah Rakyat ini baru dia sampaikan kepada menteri-menterinya pada Februari 2025.

“Ini di luar dugaan bisa bikin 100 sekolah dalam 5 bulan. Tahun depan, InsyaAllah 200 sekolah dan seterusnya,” ujar Prabowo dalam acara Pembekalan Guru dan Kepala Sekolah Rakyat di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/8/2025).

Prabowo mengapresiasi kinerja para menteri kabinet. Ia juga berjanji pemerintah tak hanya fokus membangun Sekolah Rakyat, tapi juga memperbaiki sekolah-sekolah negeri yang ada.

“Terima kasih para pimpinan, para menteri kalian telah bekerja di luar perkiraan saya. Bekerja keras, semangat tapi juga bekerja cerdas. Ini 100 sekolah sebentar lagi 163,” kata Prabowo.

“Tidak hanya itu, cita-cita saya semua sekolah Indonesia akan kita perbaiki,” tutur dia.

Prabowo menegaskan pendidikan merupakan aspek penting dalam membangun generasi bangsa. Selain untuk mengelola kekayaan negeri, pendidikan juga jadi jalan untuk menghilangkan kemiskinan dari Indonesia.

“Kalau kita sudah kuasai kekayaan kita, kita perlu tenaga-tenaga, awak-awak, anak-anak muda yang bisa mengelola kekayaan itu. Kita sudah kuasai, kita enggak ngerti bagaimana menjalankan itu, karena itu pendidikan sangat-sangat penting,” tuturnya.

Dia pun menyatakan berdirinya 100 Sekolah Rakyat saat ini merupakan awal perjuangan demi membangun Indonesia yang lebih baik. Prabowo melihat harapan lahir dari para siswa yang masuk ke Sekolah Rakyat. 

“Dari beberapa siswa yang masuk program ini, mereka dijemput dari keluarganya. Mereka cinta orang tuanya, orang tuanya kerja keras, orang tuanya belum menikmati kemerdekaan yang sebetulnya. Ini yang mendorong saya kita harus mewujudkan kemerdekaan untuk seluruh rakyat kita,” kata dia.

(kunthi fahmar sandy)

SHARE