Prabowo Turun Tangan Atasi Kasus Keracunan MBG, Ini Instruksinya
Presiden Prabowo Subianto turun tangan langsung usai marak kasus keracunan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto turun tangan langsung usai marak kasus keracunan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Prabowo juga menyampaikan rasa keprihatinan atas berbagai insiden yang terjadi.
Prabowo pun menegaskan perlunya peningkatan tata kelola sekaligus memberikan arahan agar setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memiliki koki terlatih dan dilengkapi alat rapid test untuk memeriksa kualitas makanan.
“Kepala Negara pun menginstruksikan agar setiap SPPG memiliki alat sterilisasi food tray, memasang filter air, serta dilengkapi CCTV yang terhubung langsung ke pusat. Dia berharap langkah-langkah tersebut dapat memperkuat kualitas layanan dan memastikan program pemenuhan gizi nasional berjalan lebih aman serta terpercaya,” ujar Presiden dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (28/9/2025).
Instruksi Prabowo ini disampaikan langsung saat memanggil Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, pada Sabtu (27/9/2025). Pada kesempatan itu, Prabowo juga menerima laporan dari Dadan terkait jumlah SPPG yang telah beroperasi hingga saat ini mencapai 9.615 unit.
“Capaian jumlah SPPG yang operasional telah mencapai 9.615 dan telah melayani kurang lebih 31 juta penerima manfaat,” kata Dadan.
Dadan juga melaporkan jumlah kejadian luar biasa (KLB) yang terjadi sepanjang pelaksanaan program. Pada periode 6 Januari hingga 31 Juli 2025, terbentuk 2.391 SPPG dengan 24 kasus kejadian. Sementara pada 1 Agustus hingga 27 September 2025 bertambah 7.244 SPPG dengan 47 kasus kejadian.
“Data menunjukkan bahwa kasus banyak dialami oleh SPPG yang baru beroperasi karena SDM masih membutuhkan jam terbang,” ujarnya.
Dia menambahkan, faktor lain yang turut memicu insiden tersebut adalah kualitas bahan baku, kondisi air, serta pelanggaran Standar Operasional Prosedur (SOP). (Wahyu Dwi Anggoro)