Prancis Membara, Polisi Tangkap Ribuan Orang
Kerusuhan besar di Prancis telah memasuki hari keempat.
IDXChannel - Kerusuhan besar di Prancis telah memasuki hari keempat. Pemerintah mengerahkan 45 ribu polisi dan kendaraan lapis baja untuk mengatasi kekacauan.
Dilansir dari Reuters pada Sabtu (1/7/2023), kerusuhan dipicu tewasnya seorang remaja keturunan Aljazair di tangan polisi.
Kementerian dalam negeri Prancis mengatakan bahwa 994 orang ditangkap pada Jumat malam, sementara 875 orang diamankan pada malam sebelumnya
"Kekerasan yang terjadi semalam intensitasnya lebih rendah dibandingkan dengan malam sebelumnya," kata kementerian tersebut pada Sabtu pagi di akun Twitter-nya.
Bangunan dan kendaraan dibakar dan toko dijarah dalam kerusuhan yang terjadi di seantero negeri, termasuk di kota-kota besar seperti Paris, Marseille, Lyon, Toulouse, Strasbourg, dan Lille.
Pada Selasa siang, pemuda bernama Nahel M ditembak saat berusaha kabur setelah melakukan pelanggaran lalu lintas. Insiden yang terekam video itu terjadi di wilayah Nanterre di pinggiran Paris.
Kematian Nahel memicu protes terkait kekerasan dan rasisme polisi. Pihak berwenang dianggap bertindak berlebihan karena Nahel berdarah imigran.
Nahel dikabarkan akan dimakamkan malam ini. Aksi protes kali ini merupakan yang terbesar sejak unjuk rasa menentang kenaikan usia pensiun pada awal 2023. (WHY)