Presiden Joko Widodo Resmikan Gedung Baru RS Sardjito, Telan Biaya Rp557 Miliar
Gedung baru RS Sardjito ini dibangun delapan lantai dengan anggaran pembangunan Rp267 miliar, biaya pengadaan peralatan Rp240 miliar, dan SDM Rp50 miliar.
IDXChannel—Presiden Joko Widodo meresmikan Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Rumah Sakit Sardjito, Yogyakarta, hari ini (28/8). Gedung baru delapan lantai ini menelan total anggaran sekitar Rp557 miliar.
“Menghabiskan anggaran Rp267 miliar untuk gedungnya, dan peralatannya Rp240 miliar. Plus untuk persiapan SDM-nya Rp50 miliar,” kata Presiden dalam sambutannya (28/8).
Presiden menyoroti tingginya angka kematian ibu dan anak di Indonesia yang masih berada di peringkat ke-9 dan ke-7 di ASEAN. Oleh karena itu, pembangunan gedung pelayanan kesehatan ini menjadi langkah penting untuk mengatasi masalah tersebut.
“Kita tahu kematian ibu di negara kita itu ranking kesembilan dari 10 negara di Asean. Kematian anak itu ranking ketujuh dari 10 negara di Asean. Artinya sangat tinggi sekali. Sehingga saya mengapresiasi pembangunan gedung kesehatan ibu dan anak dari Rumah Sakit Sardjito,” kata presiden.
Presiden menjelaskan bahwa gedung baru RS Sardjito ini dibangun delapan lantai dengan anggaran pembangunan Rp267 miliar. Sementara pengadaan peralatan medis memerlukan Rp240 miliar, serta persiapan sumber daya manusia (SDM) untuk mendukung operasional gedung mendapat alokasi sebesar Rp50 miliar.
Presiden pun mengatakan bahwa peralatan yang ada di gedung ini sangat modern dan berbasis digital.
“Ini saya kira akan menjadi contoh bagaimana manajemen sebuah rumah sakit yang dikendalikan dengan semuanya digital,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Presiden juga mengungkapkan kekagumannya terhadap fasilitas yang disediakan di gedung baru tersebut, yang menurutnya setara dengan hotel bintang lima. Dengan adanya fasilitas ini, Presiden berharap angka kematian ibu dan anak di Indonesia dapat ditekan semaksimal mungkin.
“Kita harapkan dengan pembangunan rumah sakit ini, pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak akan semakin baik sehingga kematian ibu dan anak bisa kita kurangi, kita minimalisir sekecil mungkin,” tuturnya.
Turut mendampingi Presiden dalam peresmian tersebut adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, serta Direktur Utama RS Sardjito dr. Eniarti.
(Nadya Kurnia)