News

Presiden Korsel Mohon Maaf Soal Darurat Militer, Janji Tak Ulangi

Wahyu Dwi Anggoro 07/12/2024 16:08 WIB

Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol meminta maaf setelah menjerumuskan negara tersebut ke dalam krisis politik akibat kebijakan darurat militernya.

Presiden Korsel Mohon Maaf Soal Darurat Militer, Janji Tak Ulangi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol meminta maaf setelah menjerumuskan negara tersebut ke dalam krisis politik akibat kebijakan darurat militernya.

Dilansir dari Bloomberg pada Sabtu (7/12/2024), ini merupakan penampilan pertama Yoon di hadapan publik setelah dia memberlakukan darurat militer yang berumur singkat awal pekan ini.

"Saya dengan tulus meminta maaf kepada publik," kata Yoon dalam pidato yang disiarkan televisi.

Yoon juga mengatakan bahwa dia tidak akan memberlakukan kembali kebijakan darurat militer di masa depan. Namun, dia menolak untuk mengundurkan diri.

Pada Selasa malam, Yoon secara tiba-tiba mengumumkan status darurat militer. Dia mengaku kebijakan ini diperlukan untuk memberangus antek Korea Utara (Korut) di Negeri Ginseng itu.

Namun, status darurat militer dicabut beberapa jam kemudian setelah parlemen menolaknya melalui pemungutan suara. Banyak pihak menuduh Yoon ingin menggunakan status darurat militer untuk membungkam oposisi dan menyelamatkan istri dan orang dekatnya dari masalah hukum.

Kubu oposisi mendesak Yoon mundur atau menghadapi ancaman pemakzulan. Majelis Nasional dijadwalkan menggelar sidang terkait mosi pemakzulan sore ini.

Kubu oposisi menyebut Yoon ingin kembali ke era pemimpin otoriter seperti saat masa Perang Dingin. Selain krisis politik, aksi Yoon juga membuat sektor keuangan Korsel bergejolak. (Wahyu Dwi Anggoro)

SHARE