News

Presiden Prabowo Dijadwalkan Resmikan PLTA Jatigede Besok Senin 20 Januari 2025

Suparjo Ramalan 19/01/2025 20:36 WIB

Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan meresmikan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Sumedang, Jawa Barat.

Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan meresmikan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Sumedang, Jawa Barat.

IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan meresmikan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Jatigede, Sumedang, Jawa Barat, Senin (20/1/2025).

Peresmian tersebut menyusul PLTA Jatigede yang sudah dioperasikan secara komersial alias commercial operation date (COD) oleh PT PLN (Persero). Artinya, PLTA ini telah dimanfaatkan untuk mendukung keandalan sistem kelistrikan interkoneksi Jawa-Bali.

Rencana Prabowo meresmikan PLTA Jatigede masih bersifat tentatif. PLN telah mengkonfirmasi bila Presiden masih dijadwalkan bakal hadir dan meresmikan langsung fasilitas yang mengubah energi air menjadi listrik ini. 

Proyek PLTA Jatigede telah mendapatkan Sertifikat Laik Operasi (SLO). Hal ini pun menandai kesuksesan BUMN di bidang kelistrikan dalam menambah pembangkit energi baru terbarukan di Indonesia.

Sebelumnya, PLN telah melaksanakan sinkronisasi pertama PLTA Jatigede ke sistem kelistrikan PLN. Hadirnya PLTA ini meningkatkan bauran energi dari sumber energi baru terbarukan (EBT) sebesar 110 MW.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengungkapkan, pengembangan pembangkit EBT terus dijalankan oleh perseroan seiring komitmen transisi energi demi mencapai Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060.

“PLTA Jatigede menjadi salah satu solusi penyediaan energi bersih bagi masyarakat. PLN akan mengoptimalkan semua potensi energi hijau yang ada, ini juga sejalan dengan komitmen kami mencapai NZE demi memastikan kehidupan yang lebih baik bagi generasi mendatang,” kata Darmawan. 

Lewat tahap sinkronisasi pertama ini, PLTA Jatigede dipastikan dapat beroperasi secara terkoordinasi dengan keandalan yang tinggi pasca hasil pengujian dan integrasi sistem pembangkit listrik dengan jaringan kelistrikan yang ada.

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE