News

Presiden Prabowo Minta Urusan Birokrasi Tak Dipersulit dan Berbelit-belit

Binti Mufarida 12/08/2025 17:45 WIB

Presiden Prabowo pun meminta agar urusan birokrasi dipangkas sehingga proses bisa berjalan cepat.

Presiden Prabowo Minta Urusan Birokrasi Tak Dipersulit dan Berbelit-belit (Biro Setpres)

IDXChannel - Presiden Prabowo Subianto meminta agar urusan birokrasi tidak dipersulit dan berbelit-belit.

Hal ini dikatakan Prabowo saat melakukan rapat terbatas (ratas) bersama Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus Aris Marsudiyanto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (12/8/2025). 

"Ya saya diberikan petunjuk pengarahan oleh Presiden bagaimana untuk tetap mengawasi mengontrol jalannya proses birokrasi. Jangan terlalu berbelit-belit," kata Aris.

Aris menambahkan, Presiden Prabowo pun meminta agar urusan birokrasi dipangkas sehingga proses bisa berjalan cepat dan tepat. Khususnya, mengenai kebutuhan masyarakat seperti dana desa, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, hingga program Makan Bergizi Gratis. 

"Jadi yang bisa dipangkas itu supaya semua proses itu cepat dan tepat," kata dia.

"Apalagi yg berkaitan dengan kebutuhan masyarakat, misalnya dana desa, penyaluran pupuk, koperasi merah putih, makan bergizi gratis, dan lain-lain," lanjutnya. 

Lebih lanjut, Aris pun mengungkap bahwa Presiden Prabowo juga menyoroti salah satu perusahaan pelat merah, PT Agrinas Pangan Nusantara. Di mana, Direktur Utama Joao De Sousa Mota resmi mundur dari jabatan tersebut per 11 Agustus 2025. 

"Ya semuanya, semuanya. Itu dari awal presiden pertama sudah menyampaikan bahwa kita harus perbaiki proses birokrasi kita, sesimpel-simpelnya, sepraktis-praktisnya, tapi tetap semuanya bisa dipertanggungjawabkan dan terukur," katanya.

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE