Presiden Ukraina Pastikan Tak Datang Di KTT G20 Jika Vladimir Putin Hadir
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan tidak akan hadir atau mengambil pertemuan KTT G20 yang diselenggarakan di Bali pada 15-16 November 2022.
IDXChannel - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengatakan tidak akan hadir atau mengambil pertemuan KTT G20 yang diselenggarakan di Bali pada 15-16 November 2022 jika pemimpin Kremlin Vladimir Putin hadir.
"Posisi saya dan posisi Ukraina sama. Yakni jika pemimpin Federasi Rusia mengambil bagian, maka Ukraina tidak akan ambil bagian. Kita akan lihat ke depan seperti apa," katanya dilansir melalui Reuters.
Presiden Ukraina mengatakan sebelumnya pada hari Kamis bahwa dia telah berbicara dengan Presiden Joko Widodo melalui telepon dan membahas persiapan untuk KTT G20 serta kesepakatan gandum Laut Hitam.
Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari. Perang sekarang di bulan kesembilan telah menewaskan ribuan orang, membuat jutaan orang mengungsi dan menghancurkan kota-kota besar dan kecil. Moskow menggambarkan tindakannya sebagai operasi militer khusus.
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan akan hadir dalam KTT G20 yang digelar di Bali, pada 15 – 16 November 2022.
Pernyataan ini diungkapkan Putin saat berbincang dengan pengamat pertahanan militer dan keamanan Indonesia Connie Bakrie dalam acara Valdai Discussion Club yang digelar di Moskow, Rusia, 24-27 Oktober 2022.
Dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram Connie Bakrie @Connierahakundinibakrie, Connie memuji pidato yang disampaikan Putin di acara tersebut.
"Tuan Presiden saya sangat menyukai pidato Anda. Saya pikir itu membawa semangat membangun bersama, membangun lebih kuat. Seperti tagline G20. Saya menantikan kunjungan Anda ke G20 bulan depan," kata Connie dalam video tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Putin pun menyatakan akan menghadiri KTT G20 yang digelar di Bali. Pasalnya, Rusia dan Indonesia memiliki hubungan yang sangat baik.
"Kami memiliki hubungan yang sangat baik dengan Indonesia sepanjang sebagian besar sejarah kami baru-baru ini. Saya berterima kasih kepada pimpinan dan Presiden atau undangan pertemuan G20. Kami akan berpikir tentang bagaimana kami bisa untuk berada di sana. Rusia pasti akan terwakili di sana pada tingkat tinggi. Mungkin saya akan pergi juga. Saya akan memikirkannya," katanya.
(DKH)