Profil Gudfan Arif Ghofur, Bendahara PBNU yang Bertugas Penanggung Jawab Tambang Batu Bara
Profil Gudfan Arif Ghofur mendadak menjadi sorotan setelah dirinya ditunjuk Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.
IDXChannel - Profil Gudfan Arif Ghofur mendadak menjadi sorotan setelah dirinya ditunjuk Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.
Diketahui Presiden memberikan lampu hijau bagi organisasi keagamaan untuk mengelola bisnis tambang, dan NU diperkirakan akan menjadi organisasi keagamaan pertama yang mendapatkan Izin Usaha Pertambangan (IUP).
Lantas apa hubungannya? Berikut profil Gudfan Arif Ghofur, bendahara PBNU yang ditugasi menjadi penanggung jawab tambang Batu Bara.
Profil Gudfan Arif Ghofur
Gudfan Arif Ghofur, atau sering disebut Gus Gudfan, merupakan salah satu dari sembilan Bendahara PBNU untuk periode 2022-2027. Ia diangkat menjadi Pelaksana Tugas Bendahara Umum PBNU pada 10 Agustus 2022, menggantikan Mardani H. Maming yang ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena kasus korupsi.
Menurut laman resmi NU, Gus Gudfan adalah putra KH Abdul Ghofur, pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat di Lamongan, Jawa Timur. Ia telah lama aktif sebagai kader dan pengurus NU, hingga akhirnya menjadi Bendahara Umum PBNU sekaligus menjalankan berbagai bisnis.
Gus Gudfan telah beberapa kali memegang posisi bendahara di berbagai organisasi NU. Pada periode 2012-2017, ia menjabat sebagai Bendahara Pimpinan Pusat Pagar Nusa.
Ia juga bertugas sebagai Bendahara Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) PWNU Jawa Timur dari 2013 hingga 2018. Selanjutnya, ia menjadi Penasihat RMI PWNU Jawa Timur dan Penasihat Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor.
Pendidikan Gus Gudfan dimulai dari tingkat dasar hingga menengah di Lamongan, lalu melanjutkan pendidikan tinggi di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Darul Ulum Jombang.
Profil Gudfan Arif Ghofur, Bendahara PBNU yang Bertugas Penanggung Jawab Tambang Batu Bara. (FOTO: MNC MEDIA)
Karir dan Bisnis
Sejak lulus kuliah, Gus Gudfan telah terjun ke dunia bisnis sejak 2003. Ia mendirikan beberapa perusahaan yang bergerak di berbagai sektor seperti minyak dan gas, petrokimia, teknologi informasi dan telekomunikasi, serta tambang batu bara.
Ia memegang posisi penting sebagai komisaris dan direksi di perusahaan-perusahaan tersebut. Tidak hanya berpusat di Jakarta, perusahaan-perusahaan yang dipimpin oleh Gus Gudfan juga memiliki cabang di beberapa kota besar di Indonesia seperti Surabaya, Bali, Semarang, dan Cilegon.
"Tambang batu bara kami terletak di Kalimantan Tengah. Ada empat lokasi, tiga di antaranya masih dalam proses pembebasan lahan dan pengurusan izin," jelas Gus Gudfan dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan pada 12 Agustus 2022.
PBNU kini menantikan kelanjutan proses perizinan tambang ini, yang diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat sekitar tambang.
Itulah profil Gudfan Arif Ghofur, bendahara PBNU yang ditugasi menjadi penanggung jawab tambang Batu Bara. Semoga informasi ini berguna dan bermanfaat bagi Anda. (MYY)