IDXChannel - Masyarakat diimbau untuk mewaspadai perluasan awan panas akibat erupsi Gunung Semeru yang terjadi pagi ini, Sabtu (8/6/2024).
Salah satunya dengan tidak beraktivitas di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
"Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak," tulis situs web resmi magma.esdm.go.id, Sabtu (8/6/2024).
.
Masyarakat juga diminta untuk tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru, karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar.
"(Masyarakat harus) mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru," tulisnya.