Progres Pembangunan Fase 2A MRT Jakarta Capai 78,50 Persen, Simak Rinciannya
Progres pembangunan CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) proyek fase 2A MRT Jakarta telah mencapai 78,50 persen per 25 Juni 2024.
IDXChannel - Progres pembangunan CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) proyek fase 2A MRT Jakarta telah mencapai 78,50 persen per 25 Juni 2024. Sejumlah pekerjaan sudah memasuki tahapnya masing-masing.
Mengutip keterangan resmi, Jakarta, Selasa (2/7/2024), saat ini pembangunan Stasiun Thamrin telah masuk ke tahap pekerjaan pengecoran peron, instalasi over track exhaust (OTE) Duct, konstruksi tangga, penggalian entrance 4 dan suar penyejuk dan suar ventilasi di Thamrin 10, penggalian area parkir kereta (stabling yard), test pit entrance 5, instalasi dinding autoclaved aerated concrete (AAC) area beranda peron (concourse) dan pipa drainase di bawah peron, dan instalasi sistem HVAC dan pemadam kebakaran stasiun.
Sedangkan di Stasiun Monas, pekerjaan yang sedang dilakukan meliputi pekerjaan pendorongan box jacking segmen keempat dari total lima segmen di entrance 1 Jalan Museum, pengecoran entrance 2 tahap 2 dan pengurugan tahap 1 Jalan Silang Barat Daya, penggalian layer 4 arrival shaft entrance 1, instalasi metal ceiling, finishing lantai HT, pemasangan handrail, dan granit tangga.
"Tim juga sedang menerjakan pemasangan fire shutter di level peron (platform), persiapan waterproofing tangki suar penyejuk (cooling tower), instalasi dan pengujian sistem HVAC, suplair dan drainase, pemadam kebakaran dan elektrikal stasiun dan gardu induk, serta instalasi dan pengujian eskalator dari beranda peron (concourse) ke peron (platform)," ujar keterangan MRT Jakarta.
Sedangkan untuk CP 202 (Stasiun Harmoni-Sawah Besar-Mangga Besar) setelah resmi dimulai pada 25 Juni 2022, per 25 Juni 2024 telah mencapai 32,22 persen dengan cakupan pekerjaan meliputi pekerjaan D-Wall, king post, dan lantai kerja sementara (RC Deck).
Per 25 Juni 2024, perkembangannya sudah mencapai 57,89 persen dengan pekerjaan di Stasiun Glodok meliputi pekerjaan pembongkaran rangkaian mesin bor terowongan (tunnel boring machine) 1, pengiriman segmen terowongan, pembangunan struktur tangga dan tangka air, serta waterproofing lantai atap (roof slab). Sedangkan di Stasiun Kota, pekerjaan pembangunan struktur lantai dasar (base slab) dan kolom.
"Tim juga sedang menyiapkan kedatangan mesin bor terowongan 1 dan pemasangan fasilitasnya. Selain itu, produksi segmen terowongan terus dilakukan," katanya.
Sedangkan CP 206 rolling stock (ratangga) telah diperoleh conditional JICA concurrence untuk pelaksanaan tender. Target call for tender pada kuartal III-2023.
Kemudian, CP 207 automatic fare collection system (sistem pembayaran), sedang dalam tahap penyusunan dokumen tender dan penyelesaian aspek kontraktual maupun teknis. Call for tender telah dilaksanakan pada November 2023.
Fase 2A MRT Jakarta akan menghubungkan Stasiun Bundaran HI hingga Kota sepanjang sekitar 5,8 kilometer dan terdiri dari tujuh stasiun bawah tanah, yaitu Thamrin, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, dan Kota.
Fase 2A tersebut dibagi menjadi dua segmen, yaitu segmen satu Bundaran HI-Harmoni yang ditargetkan selesai pada 2027, dan segmen dua Harmoni-Kota yang ditargetkan selesai pada 2029.
(YNA)