Realisasi Rampcheck Bus Angkutan Lebaran Capai 55 Persen
Khusus angkutan darat jenis bus, realisasi rampcheck pun telah mencapai 55 persen.
IDXChannel - Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik (BKIP) Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Budi Rahardjo mengatakan telah melakukan berbagai persiapan angkutan Lebaran 2025.
Khusus angkutan darat jenis bus, realisasi rampcheck pun telah mencapai 55 persen.
Menurutnya, pihaknya sudah secara dini melakukan berbagai persiapan berkaitan angkutan Lebaran 2025 ini. Mulai dari penyiapan sarana hingga prasarana, sarana transportasi pun sudah dilakukan penyiapan, seperti di Pelabuhan Darat.
"Dari 30-an ribu armada angkutan umum bus yang disiapkan tuk angkutan lebaran sudah dilakukan rampcheck, yang mana posisi 2 hari lalu realisasi rampcheck mencapai 55 persen ," kata Budi, Kamis (20/3/2025).
Dia menambahkan, begitu juga berkaitan sarana Kereta Api, yang mana tersedia 2.500 rangkaian kereta api dan sudah dilakukan rampcheck.
Lalu, moda tranpsortasi pesawat tersedia 404 pesawat dan sudah dilakukan rampcheck, lalu moda transportasi laut tersedia 702 kapal yang sudah dilakukan rampcheck.
"Kemenhub juga menyediakan mudik gratis, baik angkutan bus sebanyak 502 bus tuk bisa menampung 21 ribu peserta mudik. Lalu, 10 truk mengangkut pemudik yang menyertakan motor. Kereta api sebanyak 16 ribu tiket mudik gratis dan juga bisa menyertakan sepeda motornya pada kereta tersebut," katanya.
Dia menambahkan, mudik dengan kapal laut pun tersedia tiket gratis sekitar 40 ribu tiket gratis untuk 150 ruas pelayaran, yang mana pendaftaran sudah dilakukan sejak tanggal 11 Maret 2025 kemarin hingga saat ini.
Selain itu, dilakukan pula penurunan harga tiket pesawat yang berlangsung tanggal 24 Maret-7 April 2025, yang mana mulai dilakukan pembelian tanggal 1 Maret 2025, lalu serta Diskon tarif diberlakukan sekitar 13-14 persen.
"Khusus mudik menggunakan bus dan kereta api saat ini kuotanya sudah penuh, sudah terpenuhi. Masih terbuka mudik gratis menggunakan kapal laut," katanya.
Dia menambahkan, pemerintah juga melakukan berbagai kebijakan demi kelancaran kegiatan mudik, mulai dari WFH tuk memecah waktu mudik hingga kebijakan lainnya. Lalu dilakukan pula kebijakan menejemen lalu lintas, yakni pembatasan angkutan barang.
"Pembatasan angkutan barang yang berlaku mulai tanggal 24 Maret-8 April 2025, lalu menajemen rekayasa lalin berupa one way, contra flow, hingga ganjil-genap yang juga dilakukan tanggal 24 Maret 2025. Implementasinya dilaksanakan Kakorlantas Polri secara situasional," katanya.
(Nur Ichsan Yuniarto)