sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

PLN Proyeksi Pengguna Kendaraan Listrik Naik Lima Kali Lipat saat Mudik Lebaran 2025

Economics editor M Fadli Ramadan
20/03/2025 16:40 WIB
Salah satu antispiasi PLN dengan menambah jumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) hingga 7,5 kali lipat.
PLN Proyeksi Pengguna Kendaraan Listrik Naik Lima Kali Lipat saat Mudik Lebaran 2025 (FOTO:MNC Media)
PLN Proyeksi Pengguna Kendaraan Listrik Naik Lima Kali Lipat saat Mudik Lebaran 2025 (FOTO:MNC Media)


IDXChannel - PT PLN (Persero) memperkirakan pengguna kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) naik lima kali lipat saat mudik Lebaran 2025. Perusahaan pun mengambil antisipasi atas lonajakan pemakai EV selama periode tersebut.

Salah satu antispiasi PLN dengan menambah jumlah stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) hingga 7,5 kali lipat. Di mana difokuskan di titik dengan okupansi tertinggi, seperti Trans Sumatera dan Jawa.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, peningkatan jumlah pemudik EV di periode Ramadan dan Idul Fitri tahun ini telah diantisipasi dari hulu hingga hilir. Perseroan memetakan titik-titik pengguna SPKLU tertinggi dan telah menambah jumlahnya.

”Kalau dari Jakarta, (pengguna EV akan melakukan charging sekitar di Cirebon, Tegal, atau Batang, itu jaraknya sekitar 200 sampai 250 kilometer. Jadi itu adalah daerah-daerah yang okupansinya tinggi," ujar Darmawan, Kamis (20/3/2025). 

Sampai saat ini, PLN telah menyediakan 3.558 unit SPKLU yang tersebar di 2.412 titik strategis di seluruh Indonesia. Sedangkan untuk jalur mudik Trans Sumatera dan Jawa, PLN menyediakan sebanyak 1.000 unit SPKLU di 615 lokasi. 

Darmawan menjelaskan, penempatan SPKLU telah diatur secara ideal dan telah tersedia di setiap rest area ruas tol Trans Sumatera dan Jawa.

"Di setiap rest area sudah ada SPKLU dan jarak satu dengan yang lain hanya sekitar 23 kilometer. Kemudian khusus untuk yang SPKLU dengan okupansi tinggi sudah kami tingkatkan jumlahnya menjadi 7,5 sampai 8 kali lipat," ujar dia.

Selain itu, dia juga mengimbau pemudik untuk menggunakan fitur Trip Planner di aplikasi PLN Mobile guna membantu merencanakan rute mudik dan lokasi SPKLU yang tersedia di sepanjang rute yang dipilih. 

Fitur ini juga mampu mendeteksi tingkat okupansi di sebuah SPKLU. Darmawan mencatat, PLN juga telah menyiapkan kontak darurat untuk pengguna EV yang menemui kendala dalam perjalanan mudik.

Termasuk, menyediakan 12 unit SPKLU Mobile yang bersiaga di sepanjang ruas Tol Sumatera dan Jawa bagi pengguna kendaraan listrik yang kehabisan daya di sepanjang jalan tol tersebut.

”Di aplikasi PLN mobile sudah ada tombol emergency-nya. Silakan menggunakan tombol itu atau bisa hubungi Contact Center 123 atau menggunakan Whatsapp di nomor 087771112123,” kata dia.

“SPKLU kami yang di sepanjang jalur mudik baik di Jawa, Sumatera, Sulawesi di jalan tol semuanya ada petugas kami yang berjaga selama 24 jam,” katanya.




(kunthi fahmar sandy)

Advertisement
Advertisement