RI Jajaki Kerja Sama Kesehatan dengan Myanmar, Siap Pasok Obat dan Alkes

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Yangon mendorong kerja sama kesehatan antara Indonesia dan Myanmar.

IDXChannel - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Yangon mendorong kerja sama kesehatan antara Indonesia dan Myanmar, khususnya dalam hal penyediaan obat-obatan dan alat kesehatan.

Pada November, KBRI Yangon menggelar forum bisnis yang bertema Enhancing Pharmaceutical and Medical Devices Cooperation for Improved Health Services Indonesia-Myanmar.

“Harapan kami kegiatan ini dapat menjadi momentum untuk mendorong realisasi berbagai potensi kerja sama antara Indonesia dan Myanmar di sektor kesehatan, khususnya obat-obatan dan alat kesehatan, guna mencapai sistem kesehatan yang lebih baik menuju masyarakat ASEAN yang lebih tangguh," kata Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) KBRI Yangon M Arif Hidayatullah dalam keterangannya, Jumat (8/11/2024).

Forum bisnis  tersebut diinisiasi KBRI Yangon bekerja sama dengan kementerian Kksehatan Indonesia dan Myanmar. 

Kegiatan ini dihadiri pula oleh perwakilan Himpunan Pengembangan Ekosistem Alkes Indonesia ( HIPELKI), Myanmar Chamber of Commerce for Pharmaceutical and Medical Devices (MCCPMD), serta Federasi Kamar Dagang, dan Industri Uni Myanmar (UMFCCI).

Perwakilan beberapa perusahaan obat Indonesia yang berada di Myanmar, dan perwakilan beberapa perusahaan obat dan alat kesehatan Myanmar yang mengimpor produk dari Indonesia juga turut berpartisipasi.

Momentum forum bisnis juga dimanfaatkan oleh HIPELKI bersama MCCPMD untuk memulai proses pembahasan Nota Kesepahaman (MoU) untuk kerja sama pelatihan serta fasilitasi investasi alat kesehatan Indonesia di Myanmar. Dalam kaitan ini, KBRI Yangon akan terus memfasilitasi tindak lanjut  pembahasan antara HIPELKI dengan MCCPMD untuk menyepakati rencana kerja sama/MoU dimaksud.  (Wahyu Dwi Anggoro)