Rusia Gelar Pemilu, Putin Diperkirakan Lanjutkan Kekuasaan
Rusia memulai pemilihan umum (pemilu) nasional pada Jumat (15/3/2024). Pemungutan suara akan berlangsung selama tiga hari.
IDXChannel - Rusia memulai pemilihan umum (pemilu) nasional pada Jumat (15/3/2024). Pemungutan suara akan berlangsung selama tiga hari.
Dilansir dari Reuters, Presiden Rusia Vladimir Putin diperkirakan akan menang dan memperpanjang kekuasaannya hingga enam tahun ke depan.
Dalam pemilu kali ini, Putin melawan Nikolai Kharitonov dari Partai Komunis, Leonid Slutsky dari Partai Demokrat Liberal, dan Vladislav Davankov dari partai Rakyat Baru. Ketiganya hampir mustahil mengalahkan Putin.
Kelompok anti-Putin menyebut pemilu di Rusia sebagai kepalsuan setelah calon-calonnya dilarang berpartisipasi. Tokoh anti-Kremlin paling terkenal, Alexei Navalny, baru-baru ini meninggal mendadak di penjara.
Lebih dari 114 juta warga berhak memilih. Ukraina menegaskan pemilu di wilayahnya yang dicaplok Rusia ilegal dan tidak sah.
Putin telah berkuasa sebagai presiden atau perdana menteri di Rusia sejak 1999. Dia akan menyalip Josef Stalin sebagai pemimpin Rusia terlama sejak Ratu Catherine Agung.
Berdasarkan perubahan konstitusi yang disetujui pada 2020, Putin berpotensi memperpanjang kekuasaannya hingga 2036. (WHY)