IDXChannel - Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin telah menyetujui larangan ekspor bensin selama enam bulan mulai 1 Maret guna mengamankan harga dan pasokan lokal.
Dilansir dari Reuters pada Selasa (27/2/2024), larangan ini tidak berlaku untuk negara anggota Uni Ekonomi Eurasia, Mongolia, Uzbekistan, Abkhazia dan Ossetia Selatan.
Rencana larangan ini pertama kali diberitakan RBC. Media lokal tersebut mewawancarai dua sumber yang menolak disebut namanya.
Sebelumnya, Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak diketahui mengusulkan larangan sementara. Dalam surat tertanggal 21 Februari, Novak mencatat bahwa permintaan bahan bakar musiman akan segera meningkat di pasar domestik.
September lalu, Rusia memberlakukan larangan ekspor bahan bakar untuk mengatasi tingginya harga dan kurangnya pasokan domestik. Saat itu, pengecualian diberikan ke Belarus, Kazakhstan, Armenia dan Kyrgyzstan.