Sejumlah Daerah Nihil Kasus PMK, Satgas: Bukan Berarti Bebas Virus
Satgas PMK mewanti-wanti pemerintah daerah yang wilayah telah dinyatakan tanpa kasus atau zero case. Status tersebut bukan berarti terbebas dari virus.
IDXChannel - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Letjen TNI Suharyanto mewanti-wanti pemerintah daerah yang wilayah telah dinyatakan tanpa kasus atau zero case. Status tersebut bukan berarti terbebas dari virus.
Itu karena sejumlah wilayah yang sebelumnya tidak ada kasus, seperti wilayah Provinsi Kalimantan Timur, ternyata muncul kasus baru hingga mencakup 200 ekor.
Oleh sebab itu, Suharyanto meminta kepada pemerintah Provinsi Kalimantan Timur agar wabah PMK tidak diangap remeh. “Di awal sudah ingatkan Kaltim jangan sampai kena. Ternyata kena juga,” jelas Suharyanto dalam keterangannya, Jumat (14/10/2022).
Pada perkembangannya, hal yang terjadi di Kalimantan Timur menjadi perhatian Suharyanto. Fenomena kemunculan kasus PMK di Kalimantan Timur ini sebenarnya sudah langsung ditangani dengan baik dan dapat ditekan hingga benar-benar kembali tidak ada kasus.
Dengan prestasi tersebut, Suharyanto meminta segenap jajaran Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, khususnya yang tergabung dalam Satgas PMK daerah, kabupaten/kota di Kalimantan Timur agar mempertahankan prestasi tersebut.
“Sekarang bisa nol lagi. Tolong pertahankan ini,” pinta Suharyanto.
Menurutnya, salah satu syarat tiap daerah dapat dinyatakan zero case yaitu ketika dalam kurun waktu satu bulan tidak ada lagi kasus kematian hewan ternak.
“Tanda-tanda bahwa tidak ada kasus itu satu bulan. Kalau memang satu bulan tidak ada yang mati, tidak ada tanda-tanda klinis baru bisa dinyatakan zero case," ujarnya.
Demi mempertahankan agar tidak ada kasus di tiap wilayah, Suharyanto menjelaskan beberapa cara dan upaya yang dapat dilakukan untuk menekan kasus. Adapun upaya tersebut meliputi biosecurity, testing, pengobatan, vaksinasi dan potong bersyarat.
(FRI)