Sekolah Rakyat Dimulai Hari Ini, Siswa di Bogor Diantar Bus Wisata Uncal
Para siswa-siswi Sekolah Rakyat tampak mengenakan seragam merah putih dan tiba di lokasi sejak pagi hari, diantar langsung oleh orang tua mereka.
IDXChannel - Suasana semangat para siswa-siswi terlihat sejak pagi untuk mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang dipusatkan di Sekolah Rakyat Menengah Pertama 10 Kabupaten Bogor, Senin (14/7/2025).
Dari pantauan iNews Media Group, para siswa-siswi Sekolah Rakyat tampak mengenakan seragam merah putih dan tiba di lokasi sejak pagi hari, diantar langsung oleh orang tua mereka. Uniknya, kedatangan mereka menggunakan moda transportasi yang tak biasa, yakni bus wisata Bogor, Uncal.
Kehadiran siswa-siswi ini menandai dimulainya MPLS yang menjadi bagian dari pembukaan resmi Sekolah Rakyat, program pendidikan berasrama gratis yang digagas Presiden Prabowo Subianto untuk anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.
Acara pembukaan MPLS di STIS direncanakan akan dihadiri langsung oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono. Kegiatan ini juga dijadwalkan dihadiri sejumlah pejabat tinggi negara lainnya, termasuk Menko PM Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Mensesneg Prasetyo Hadi, Menteri PU Dody Hanggodo, Menteri PAN-RB Rini Widyantini, dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
MPLS tahun ini digelar serentak di 62 titik di seluruh Indonesia, dan akan dilanjutkan di 37 titik lainnya pada akhir Juli. Total 100 lokasi rintisan Sekolah Rakyat resmi memulai kegiatan pada Tahun Ajaran 2025/2026.
Selama MPLS, siswa tidak hanya diperkenalkan dengan lingkungan sekolah, namun juga mengikuti rangkaian kegiatan seperti pemeriksaan kesehatan gratis, tes kedisiplinan, tes talent DNA berbasis AI, serta pengenalan Kartu Pintar BNI yang berfungsi ganda sebagai identitas dan pencatat aktivitas siswa.
Sekolah Rakyat Menengah Pertama 10 Kabupaten Bogor sendiri memiliki kapasitas 100 siswa yang dibagi dalam 4 rombongan belajar (rombel), masing-masing berisi 25 siswa. Fasilitas sekolah meliputi ruang kelas, asrama, laboratorium, masjid, lapangan futsal, perpustakaan, hingga ruang OSIS dan UKS.
Program ini menjadi langkah strategis pemerintah dalam memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan. Sistem pembelajarannya menggabungkan pendekatan konvensional dan digital melalui Learning Management System, untuk memastikan kualitas pendidikan yang merata, bahkan di wilayah terpencil.
Dengan model berasrama dan pendekatan holistik yang mencakup pendidikan karakter, keagamaan, kepemimpinan, hingga keterampilan hidup, Sekolah Rakyat menjadi harapan baru bagi generasi muda Indonesia dari keluarga pra-sejahtera.
(kunthi fahmar sandy)