News

Sepekan Operasi Patuh Jaya 2024, Polisi Tindak Ribuan Pelanggar Lalin

Ari Sandita 23/07/2024 07:47 WIB

Satlantas Polres Jakarta Selatan menindak ribuan kendaraan pelanggar lalu lintas pada Operasi Patuh Jaya 2024 yang sudah berjalan sepekan.

Sepekan Operasi Patuh Jaya 2024, Polisi Tindak Ribuan Pelanggar Lalin (foto ari sandita))

IDXChannel - Satlantas Polres Jakarta Selatan telah menggelar Operasi Patuh Jaya 2024 selama satu pekan, sejak 15 sampai 22 Juli 2024 di wilayah hukumnya. Tercatat, ada ribuan kendaraan yang ditindak.

Tindakan tersebut mulai dari teguran hingga tilang elektronik atau ETLE. Di mana pelanggaran lalu lintas (lalin) didominasi kendaraan roda dua dengan pelanggaran tertinggi melawan arus dan tak memakai helm.

"Jadi untuk di wilayah Jakarta Selatan setelah satu minggu Operasi Patuh Jaya 2024, sudah terjaring 1.128 penindakan menggunakan ETLE dan 1.508 dengan teguran," ujar Kasat Lantas Polres Jakarta Selatan, Kompol Yunita Natalia Rungkat melalui keterangan resminya, Selasa (23/7).

Yunita mengatakan, ribuan kendaraan yang ditindak itu dilakukan di tiga titik lokasi fokus operasi di Jakarta Selatan, yakni di kawasan lampu lalin Robinson Pasar Minggu, Lampu Lalin Fatmawati Cilandak, hingga Jalan Ciputat Raya Kebayoran Lama, di samping titik lokasi lainnya yang ditindak secara mobile. 

Dari ribuan pengguna jalan yang ditindak, paling banyak pelanggar roda dua lantaran melakukan lawan arus hingga tak memakai helm.

"Harapan kami, lokasi yang menjadi sasaran atau menjadi target Operasi Patuh Jaya 2024 ini mengalami penurunan untuk angka pelanggaran lalu lintas. Sehingga, menurunkan juga angka kecelakaan lalu lintas," harap Yunita.

Yunita menambahkan, dalam operasi tersebut, polisi mengedepankan upaya preemtif dan preventif untuk penegakan hukumnya. Polisi juga memberikan imbauan, edukasi, dan penilangan secara ETLE, maupun manakala menemukan pelanggaran yang berpotensi mengakibatkan kecelakaan fatalitas.

"Prioritas pelanggaran, ada 14 pelanggaran yang menjadi target Operasi Paruh Jaya 2024. Kami harap kesadaran akan tertib berlalu lintas tumbuh dari masyarakat, tak hanya karena ada petugas, tetapi betul-betul menjadi suatu kebutuhan keselamatan," kata Yunita.

(FAY)

SHARE