News

Simak Analisis BMKG terkait Gempa M 5,2 di Sabang Aceh

Binti Mufarida 12/09/2023 07:45 WIB

Hasil analisis gempa M 5,2 di Sabang, Aceh, Selasa 12 September 2023 pukul 05.09.24 WIB, menunjukkan, gempa bumi ini memiliki parameter update dengan M 5,0.

Simak Analisis BMKG terkait Gempa M 5,2 di Sabang Aceh. (Foto MNC Media)

IDXChannel - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan, hasil analisis gempa M 5,2 di Sabang, Aceh, Selasa 12 September 2023 pukul 05.09.24 WIB, menunjukkan, gempa bumi ini memiliki parameter update dengan M 5,0.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 5,56° LU ; 94,94° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 42 Km arah Barat Laut Banda Aceh, Aceh pada kedalaman 85 km.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat deformasi batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Lempeng Eurasia.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," kata Daryono dalam keterangan resminya, Jakarta, Selasa (12/9/2023).

Sementara itu, gempa bumi ini dirasakan di Banda Aceh dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu). 

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ungkap Daryono.

Daryono mengatakan, hingga pukul 05.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).

Lebih lanjut, Daryono mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum Anda kembali ke dalam rumah," imbaunya.

(YNA)

SHARE