News

Sopir Truk Dipalak Rp200 Ribu saat Lewati Kapuk Muara, Polisi dan Dishub Turun Tangan 

Carlos Roy Fajarta Barus 25/04/2024 14:17 WIB

Sopir truk diduga dipalak Rp200 ribu saat melintas di Kapuk Muara, Jakarta Utara.

Pelaku pemalakan sopor truk di Kapuk Muara, Jakpus (Istimewa)

IDXChannel - Media sosial diramaikan dengan unggahan video yang menampilkan dugaan pemalakan terhadap sopir truk. Sopir itu diduga dipalak Rp200 ribu saat melintas di Kapuk Muara, Jakarta Utara (Jakut).

Dalam video berdurasi 1 menit 58 detik tersebut terlihat seorang sopir menyampaikan alasan mengapa dirinya tidak bisa memberikan uang kepada pemuda yang mendekati pintu kemudi kendaraannya.

"Gak ada duit, nginep aku tadi, nginep aku," kata sopir truk yang merekam video tersebut.

Pemuda yang melihat sang sopir truk merekam dirinya kemudian langsung memanjat ke arah pintu kemudi dan meminta sopir truk menghapus foto atau video yang dia ambil.

"Lu ngapain foto-foto, gue ambil handphone lo, hapus gak, udah hapus-hapus," kata pemuda yang mengenakan kaus berwarna hitam tersebut.

Kemudian dalam video berikutnya ditampilkan suara dari si sopir truk dalam rekaman suara dengan narasi ucapan sebagai berikut.

"Dia minta duit dengan dalih, dengan alasan, alasannya nggak masuk akal. Mobil daerah masuk situ harus bayar katanya.

"Lah tak mintain suratnya kwitansi kan, dikasih kicir kertas lecek, itu berapa Rp200 ribu gila enggak? Mobil daerah masuk situ bayar Rp 200 ribu itu aturan dari mana?" katanya.

Dia menambahkan, alasannya plat mobil daerah masuk situ bayar Rp200 ribu, akhirnya tak balikin kicir nya, marah-marah dia.

"Akhirnya minta turun Rp20 ribu, terus turun Rp10 ribu, tetap tak gak kasih akhirnya. Lempeng aja jalan biarin," katanya.

Dalam video yang beredar viral di media sosial disebutkan peristiwa pemalakan atau pungutan liar tersebut terjadi pada Selasa 23 April 2024 sore di Jalan Kapuk Muara bawah Tol Kapuk arah ke Dadap.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Hady Saputra Siagian menyebutkan pihaknya akan menindaklanjuti peristiwa pemalakan berkedok pungutan liar tersebut.

"Segera di tindak lanjuti terima kasih infonya," kata Hady Saputra dalam pesan singkatnya.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyebutkan dirinya akan mengecek kebenaran video pungli di Kapuk Muara tersebut.

"Saya cek terlebih dahulu ya mas," kata Syafrin.

(NIY)

SHARE