News

Taiwan Lumpuh akibat Topan Krathon

Wahyu Dwi Anggoro 03/10/2024 13:57 WIB

Topan Krathon menerjang daratan di Taiwan selatan pada Kamis (3/10/2024). Sekolah dan perkantoran di pulau tersebut telah tutup sejak kemarin.

Taiwan Lumpuh akibat Topan Krathon. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Topan Krathon menerjang daratan di Taiwan selatan pada Kamis (3/10/2024). Sekolah dan perkantoran di pulau tersebut telah tutup sejak kemarin.

Dilansir dari AFP, Topan yang sebelumnya menerjang Filipina tersebut telah menewaskan dua orang dan melukai lebih dari 100 lainnya di Taiwan.

"Topan Krathon menerjang daratan di dekat distrik Xiaogang, Kaohsiung sekitar pukul 12:40 siang," kata Badan Cuaca Pusat Taiwan (CWA) di aplikasi pesan Line

"Akan ada angin kencang yang disebabkan oleh topan di daerah ini. Segera berlindung," kata CWA dalam peringatan yang dikirim lima kali ke ponsel warga Kaohsiung pada Kamis.

Wali kota Kaohsiung Chen Chi-mai mengatakan kepada wartawan bahwa kota itu menghadapi angin kencang menjelang pendaratan topan.

"Kami menghimbau warga untuk tidak keluar kecuali jika perlu," kata Chen.

 "Sejauh ini, Kaohsiung telah mencatat 356 kasus bencana, sebagian besar berupa pohon tumbang dan papan reklame jatuh," katanya.

Selain melumpuhkan aktivitas ekonomi dan pendidikan, Topan Krathon juga mengganggu lalu lintas dan menyebabkan mayoritas penerbangan ditangguhkan atau dibatalkan.

Di seluruh Taiwan, hampir 10.000 orang telah dievakuasi. Topan Krathon telah menyebabkan tanah longsor dan banjir, serta merusak rumah dan jalan di beberapa daerah saat bergerak melintasi Taiwan.

Taiwan terbiasa dengan badai tropis yang sering terjadi dari Juli hingga Oktober, tetapi para ahli mengatakan perubahan iklim telah meningkatkan intensitasnya, yang menyebabkan hujan lebat, banjir bandang, dan hembusan angin kencang.

Pada Juli, Gaemi menjadi topan terkuat yang menerjang daratan Taiwan dalam delapan tahun, menewaskan sedikitnya 10 orang, melukai ratusan orang, dan memicu banjir besar di Kaohsiung. (Wahyu Dwi Anggoro)

SHARE