IDXChannel - Perusahaan bernama Gold Apollo asal Taiwan membantah ratusan pager yang meledak di Lebanon dan Suriah dibuat olehnya.
Dilansir dari AP pada Rabu (18/9/2024), Gold Apollo mengungkapkan ratusan pager tersebut dibuat perusahaan bernama BAC Consuliting KFT yang berbasis di Hongaria.
"Kami hanya memberikan izin menggunakan merek dan tidak terlibat dalam proses desain dan pembuatan produk yang dimaksud," kata Gold Apollo.
Ratusan pager tersebut digunakan anggota Hizbullah. Kelompok militan tersebut menuduh Israel berada di balik insiden yang terjadi pada Selasa itu.
Setidaknya sembilan orang tewas akibat insiden ini. Setidaknya 3.000 lainnya luka-luka, sekitar 200 orang mengalami cedera serius.