News

Tank Israel Masuki Rafah, Negosiasi Gencatan Senjata Buntu

Wahyu Dwi Anggoro 15/05/2024 07:52 WIB

Israel semakin menggencarkan serangan daratnya di Rafah. Tank-tank memasuki daerah pemukiman kota tersebut.

Tank Israel Masuki Rafah, Negosiasi Gencatan Senjata Buntu. (Foto: REUTERS)

IDXChannel - Israel semakin menggencarkan serangan daratnya di Rafah. Tank-tank memasuki daerah pemukiman kota tersebut. 

"Kami telah membunuh sekitar 100 militan, menemukan sebanyak 10 terowongan, dan mengamankan banyak senjata," kata Juru Bicara Militer Israel Daniel Hagari, dilansir dari Reuters pada Rabu (15/5/2024).

Amerika Serikat (AS) dan sekutu Israel lainnya menentang rencana invasi besar-besaran di Rafah. Namun, Tel Aviv bersikukuh melanjutkan rencananya. 

Washington khawatir invasi Israel di Rafah menimbulkan banyak korban dan memicu krisis kemanusiaan yang lebih besar. Kota yang terletak di wilayah selatan Jalur Gaza tersebut menampung sekitar satu juta pengungsi dan merupakan pusat penyaluran bantuan kemanusiaan.

Di sisi lain, Israel menyebut Rafah sebagai benteng terakhir Hamas. Tel Aviv berargumen Hamas tidak bisa sepenuhnya dibasmi jika kota tersebut tidak ditaklukan.

Selain Rafah, Israel juga meningkatkan aktivitas militer di wilayah utara Gaza. Padahal, Tel Aviv sempat mengklaim telah berhasil membasmi Hamas di daerah tersebut.

Korban tewas akibat operasi militer Israel di Jalur Gaza telah menembus 35 ribu jiwa. Dalam 24 jam terakhir, 82 warga Palestina di Jalur Gaza terbunuh.

Seiring meningkatnya kekerasan, Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani mengatakan pembicaraan gencatan senjata antara Israel dan Hamas, yang dimediasi oleh negaranya dan Mesir, menemui jalan buntu (WHY).

SHARE