IDXChannel - Israel bersikukuh melakukan invasi darat ke Kota Rafah di wilayah selatan Jalur Gaza. Tel Aviv menolak proposal gencatan senjata yang diusulkan Mesir dan Qatar.
Dilansir dari Reuters pada Selasa (7/5/2024), Hamas menyetujui proposal tersebut, namun Israel menyatakan usulan Mesir dan Qatar tidak sesuai dengan keinginannya.
"Kabinet perang menyepakati operasi di Rafah akan dilanjutkan," kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu melalui media sosial.
Awal pekan ini, Israel memberikan ultimatum kepada warga sipil untuk meninggalkan Rafah. Tel Aviv telah menyiapkan ribuan tenda untuk para pengungsi.
Rafah terletak di perbatasan Jalur Gaza-Mesir. Israel menyebutnya sebagai benteng terakhir Hamas.