Terbaru, Yogyakarta Laporkan 12 Anak Alami Ginjal Akut
Terbaru, sekitar 12 anak dilaporkan mengalami ginjal akut oleh RSUP dr. Sardjito Yogyakarta.
IDXChannel - Gangguan Ginjal Akut (GGA) misterius pada anak di Indonesia terus muncul kepermukaan. Terbaru, sekitar 12 anak dilaporkan mengalami ginjal akut oleh RSUP dr. Sardjito Yogyakarta.
Berdasarkan laporan dalam Sehat Negeriku, dari 12 pasien GGA diketahui rentang usia anak dari 7 bulan sampai 13 tahun. Dikatakan seluruh pasien sudah mendapatkan perawatan, dan diperiksa ke laboratorium untuk diketahui penyebabnya.
"Dari 12 pasien hanya 4 pasien yang dapat dilakukan pemeriksaan biopsi ginjal, pemeriksaan panel patogen dan metagenomik. Ada juga 3 diantaranya dilakukan juga pemeriksaan toksikologi darah dan urin,” kata Dirut Eni, dalam Sehat Negeriku laman Kemenkes, dikutip Minggu (6/11/2022).
Secara rincinya, dari 12 pasien itu, 6 pasien dinyatakan telah sembuh usai menjalani perawatan dan 6 pasien lainnya tercatat meninggal. Direktur Utama RSUP dr. Sardjito Yogyakarta, Eniarti menjelaskan hasil pemeriksaan toksikologi yang dilakukan terhadap 3 pasien, hanya 1 dinyatakan positif dietilen glikol (DEG).
Sementara lainnya, 1 anak terdeteksi adenovirus, 2 anak SARSCoV2, 1 influenza dan 1 anak Staphylococcus sp. "Dari hasil pemeriksaan toksikologi pada 3 pasien, ada 1 pasien yang kita temukan adanya DEG, diketahui juga keempat pasien tersebut memiliki riwayat mengkonsumsi obat sirup” jelas Dirut Eni
Sebagai tambahan informasi, Kementerian Kesehatan mengungkap jumlah kasus GGA di Indonesia sudah sebanyak 323 orang. Terdiri dari 99 kasus sembuh, 34 kasus dirawat dan 190 kematian.
Adapun 5 provinsi dengan jumlah kasus terbanyak diantaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Aceh, Jawa Timur, dan Sumatera Barat. Namun sampai saya ini, dugaan terkuat dari GGA merupakan obat sirup yang tercemar oleh senyawa etilen glikol (EG) dan DEG.
(DES)