Terjebak Perang di Sudan, Dua WNI Berhasil Dievakuasi

Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Khartoum memulangkan dua warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak perang di Sudan ke tanah air.

IDXChannel - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Khartoum memulangkan dua warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak perang di Sudan ke tanah air.

Seorang ibu bernama Nurhidayah asal Ponorogo dan putranya yang berusia 6 tahun dipulangkan pada Rabu (15/5/2024).

"Sejak awal konflik bersenjata di Sudan, Ibu Nurhidayah bersama keluarga memutuskan untuk tetap menetap di Khartoum. Namun akibat konflik yang meluas dan mengancam keselamatan, Ibu Nurhidayah memohon bantuan KBRI untuk membantu proses evakuasi dan memfasilitasi pemulangan ke Indonesia," kata pihak KBRI dalam keterangan persnya.

"Ibu Nurhidayah adalah WNI pasangan kawin campur dengan WN Filipina yang menetap di kota Khartoum, serta memiliki seorang anak," lanjut pihak kedutaan.

KBRI memfasilitasi evakuasi kedua WNI tersebut pada 6 Mei dari wilayah konflik di Khartoum menuju lokasi yang lebih aman di Port Sudan. 

"Ibu Nurhidayah beserta anaknya diberikan fasilitas akomodasi di Tempat Singgah Sementara (TSS) KBRI Khartoum di Port Sudan untuk memastikan mereka dalam kondisi sehat dan aman sebelum dipulangkan," kata pihak KBRI.

Selanjutnya, KBRI membantu dan memfasilitasi pengurusan administrasi dan dokumen keimigrasian serta tiket kepulangan keduanya sesuai ketersediaan jadwal penerbangan keluar Sudan.

Saat melepas ibu dan anak tersebut, Duta Besar RI untuk Sudan, Sunarko menyampaikan rasa syukur karena proses evakuasi keduanya dari wilayah konflik berjalan dengan lancar terlepas dari kondisi dan keterbatasan yang ada. (WHY)