Tertahan Cuaca Buruk, 490 Penumpang Kapal ke Pulau Kangean-Sapeken Diangkut KM DBS III
Pasca tertahan cuaca buruk, 490 orang penumpang dipulangkan dengan tiket gratis ke Pulau Sangean dan Sapeken dengan KM DBS III.
IDXChannel - Setelah dua pekan kapal tujuan kepulauan tertunda karena cuaca buruk, akhirnya 490 orang penumpang dipulangkan dengan tiket gratis langsung oleh Bupati Sumenep Achmad Fauzi pada Jumat (6/1/2023) pukul 15.00 WIB.
Kapal yang digunakan warga kepulauan itu KM Dharma Bahari Sumekar (DBS) III tujuan Pulau Kangean dan Sapeken.
"Semua tiketnya digratiskan oleh Bupati Sumenep (Achmad Fauzi), yakni tujuan pulau Kangen dan Sapeken," tutur Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman Dan Perhubungan (Disperkimhub) Sumenep Mohammad Jakfar, Jumat (6/1/2023).
Sedangkan untuk tujuan ke pulau Masalembu, lanjutnya, nanti malam juga dipulangkan dari Surabaya - Masalembu pada Sabtu (7/1/2023) sekitar puku 02.00 WIB dini hari. "Nanti malam juga diberangkatkan penumpang yang dari Surabaya ke Masalembu dengan kapal Sabuk Nusantara. Sementara dari Kalianget - Masalembu belum ada," katanya.
Dia mengungkapkan, 490 orang calon penumpang yang sempat tertunda dan menempati di posko penampungan itu konsumsi ditanggung Pemkab Sumenep. "Selama tertunda di posko penampungan, konsumsi makan tiga kali sehari ditanggung Pemerintah Kabupaten Sumenep," kata Mohammad Jakfar.
Sebelumnya, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi mengunjungi ratusan penumpang yang tertahan di Pelabuhan Kalianget karena tertunda akibat cuaca ekstrim. Pemkab, kata dia, akan berusaha menyediakan armada kapal untuk mengangkut para penumpang ke kepulauan.
"Untuk yang ke Pulau Kangean, nanti kita upayakan kapal cepat. Kalau kurang nanti kita tambah kapal lain. Ini pasti jumlah penumpangnya membeludak, karena sudah 2 minggu tidak ada pelayaran," ujarnya.
Diketahui, sejak Jumat (23/12/2022), Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas pelabuhan (KSOP) meminta seluruh operator kapal menunda pelayaran karena cuaca buruk. Berdasarkan informasi dari DeskripsiBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Surabaya, ketinggian ombak berkisar antara 4-6 meter.
Akibat tidak adanya kapal yang berlayar, para calon penumpang yang sedianya akan ke wilayah kepulauan, tertahan di Pelabuhan Kalianget Sumenep. Mereka memilih menginap di pelabuhan, sambil menunggu keberangkatan kapal.
(IND)