Tiang PLN Dirobohkan Alat Berat Perusahaan Tambang, Listrik Satu Desa Padam
Tiang pengantar kabel listrik PLN menuju Desa Sulaho roboh karena alat berat perusahaan tambang. Listrik desa itu pun padam sejak Kamis (15/12/2022).
IDXChannel - Tiang pengantar kabel listrik PLN menuju Desa Sulaho, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara roboh karena alat berat perusahaan tambang. PLN pun terpaksa memutuskan arus listrik ke wilayah setempat karena membahayakan masyarakat.
Kades Sulaho, Muhamad Nasir mengatakan, tiang tersebut roboh sejak Kamis (15/12) pukul 10.00 WITA pasca mendapat sambungan telepon dari pihak PLN. Kuat dugaan tiang itu dirobohkan menggunakan alat berat jenis exavator milik salah satu perusahaan yang ada di wilayahnya.
"Ada jejak alat berat. Belum ada perusahaan yang mau bertanggung jawab sampai sekarang," ungkap Nasir kepada MNC Portal Indonesia, Jum'at (16/12/2022)
Sejauh ini, ada perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut yakni PT CSM dan juga beberapa sisa alat berat yang sebelumnya di eks IUP PT MM. Di sisi lain, PLN enggan memulihkan tiang roboh sebelum ada yang bertanggung jawab.
"Tidak ada yang melihat. Sampai sekarang listrik masih padam," tuturnya.
Kabel listrik PLN tersebut dikatakan juga merambat di salah satu pondok kebun milik warga. Pihaknya saat ini sedang berupaya memindahkannya bersama masyarakat agar aliran listrik bisa dihidupkan kembali.
Kata Nasir, pihak PLN masih menunggu pertanggung jawaban pelaku perobohan. Jika tidak ada, konsekuensi harus ditanggung pihak desa dengan mengajukan proposal permintaan pengadaan tiang baru.
"Kami berharap agar yang merobohkan bertanggung jawab karena merugikan masyarakat," tegasnya.
(FRI)