Tiba di Istana, Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menkopolhukam
Menteri Agraria/Badan Pertanahan Nasional (Menteri ATR/BPN) Hadi Tjahjanto tiba di Istana Kepresidenan pada pagi ini, Rabu 21 Februari 2024.
IDXChannel - Menteri Agraria/Badan Pertanahan Nasional (Menteri ATR/BPN) Hadi Tjahjanto tiba di Istana Kepresidenan pada pagi ini, Rabu 21 Februari 2024.
Hadi bakal diganti jabatannya sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam).
Hadi menggantikan Mahfud MD yang sebelumnya mengundurkan diri sebagai Menkopolhukam pada 1 Februari 2024 karena mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden (cawapres). Pengunduran diri Mahfud disampaikan langsung kepada Presiden Jokowi di Istana Merdeka.
Pantauan di lokasi, Hadi tiba sekitar pukul 10.02 WIB. Mengenakan setelan jas hitam, Hadi tidak hanya bicara mengenai pelantikan pagi ini.
"Nanti saja ya di Kemenpolhukam," kata Hadi kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (21/2/2024).
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan perombakan atau reshuffle kabinet pada hari ini Rabu 21 Februari 2024.
Posisi yang akan direshuffle yakni Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).
"Rabu, 21 Februari 2024, pukul 11.00 WIB, diagendakan pelantikan Menko Polhukam dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN oleh Presiden di Istana Negara," kata Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana saat dihubungi, Selasa (20/2/2024).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, posisi Menkopolhukam akan diisi oleh Hadi Tjahjanto. Hadi sebelumnya menjabat sebagai Menteri ATR/BPN. Sedangkan Menteri ATR/BPN akan diisi oleh Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Selain pelantikan Menkopolhukam dan Menteri ATR, kata Ari, Presiden Jokowi juga akan menyaksikan pengucapan sumpah anggota Komisi Kejaksaan.
"Selain itu, akan ada pengucapan sumpah/janji anggota Komisi Kejaksaan dihadapan Presiden yang juga diselenggarakan di Istana Negara," ungkap Ari. (NIA)