News

Tinjau SPBU Nakal di Sleman, Mendag: Ini Tidak Bisa Ditolerir

Suparjo Ramalan 25/11/2024 16:11 WIB

Mendag Budi Santoso mengatakan kecurangan yang dilakukan pengelola SPBU di Sleman tidak bisa ditolerir karena merugikan masyarakat.

Tinjau SPBU Nakal di Sleman, Mendag: Ini Tidak Bisa Ditolerir. (Foto: Dok. Pertamina)

IDXChannel - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso meninjau stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) 44.555.08 Jalan Tol Kaliurang KM 10, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (25/11/2024).

Pengelola SPBU tersebut telah melakukan kecurangan takaran melalui alat yang dipasang pihak SPBU pada dispenser bahan bakar minyak (BBM). SPBU itu pun disegel oleh Pertamina

Budi mengatakan sikap Pertamina menyegel fasilitas distribusi bahan bakar patut diapresiasi, sebelum perusahaan melakukan uji kualitas dan uji kuantitas.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada, Bupati, Wakapolda, dari Pertamina Patra Niaga dan Kemendag, atas usahanya selama ini sehingga kita berhasil mendapatkan ataupun temuan-temuan yang merugikan masyarakat," ujar Budi.

Sesuai dengan UU Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal, alat-alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya termasuk mesin dispenser di SPBU secara berkala wajib dilakukan pengecekan dan diberikan sertifikat tera serta segel.

SPBU tersebut telah ditera di Agustus 2024 dan masa sertifikat tera berlaku hingga Agustus 2025, namun oknum SPBU melakukan penambahan alat di dalam mesin dispenser yang dapat mengurangi volume BBM yang dibeli konsumen, dengan memodifikasi alat dispenser setelah uji tera.

“Ini tidak dapat ditolerir," tuturnya.

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan memastikan, perusahaan sudah mengeluarkan sanksi untuk empat SPBU dari 137 SPBU yang berada di wilayah DI Yogyakarta. Seperti, memberhentikan operasional SPBU disertai surat peringatan pertama dan terakhir 

"Kami akan menindak tegas SPBU yang menyalahi aturan dan mengapresiasi upaya Kementerian Perdagangan beserta jajarannya. Selain itu, kami terus berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan SPBU serta senantiasa akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," tutur Riva.

(Febrina Ratna)

SHARE