News

Transaksi Jumbo Mencurigakan Rp300 T di Kemenkeu, PPATK: Itu Data 2009-2023

Achmad Al Fiqri 08/03/2023 16:39 WIB

PPATK menyatakan, ratusan IHA itu dikumpulkan dalam kurun waktu 2009 hingga 2023.

Transaksi Jumbo Mencurigakan Rp300 T di Kemenkeu, PPATK: Itu Data 2009-2023. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ivan Yustivandana mengaku telah mengumpulkan ratusan Informasi Hasil Analisis (IHA) terkait temuan transaksi mencurigakan ASN di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) senilai Rp300 triliun. Ratusan IHA itu dikumpulkan dalam kurun waktu 2009 hingga 2023.

Pernyataan itu sekaligus merespons pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD yang mengendus adanya transaksi mencurigakan di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) senilai Rp300 triliun.

"Ya itu terkait data yang sudah kami sampaikan hampir 200 Informasi Hasil Analisis/IHA kepada Kemenkeu sejak 2009-2023," tutur Ivan saat dikonfirmasi, Jakarta, Rabu (8/3/2023).

Saat disinggung terkait dengan jumlah ASN yang terendus melakukan transaksi mencurigakan, Ivan tak bisa menyampaikannya. "Tidak bisa saya sampaikan ya," tutur Ivan.

Sebelumnya, Mahfud MD menyebut bahwa ada transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan khususnya Direktorat Jendral Pajak (DJP) senilai Rp300 triliun.

"Saya sudah dapat laporan yang pagi tadi terbaru malah ada pergerakan mencurigakan sebesar Rp300 triliun di lingkungan Kementerian Keuangan yang sebagian besar ada di Direktorat Jenderal Pajak dan Bea Cukai," ujar Mahfud MD dalam konferensi pers di UGM, Rabu (8/3/2023).

Mahfud mengklaim saat ini data transaksi mencurigakan tersebut sudah dikantonginya. Selanjutnya, dia menyampaikan terlebih dahulu ke Kementerian Keuangan dan PPATK untuk menganalisis lebih lanjut terkait temuannya tersebut. 

Menanggapi hal tersebut, menyebutkan bahwa pihaknya akan berkoordinasi mengenai temuan ini.

(YNA)

SHARE