News

Trump Derita Insufisiensi Vena Kronik, Ini Penjelasan Gedung Putih

Wahyu Dwi Anggoro 18/07/2025 07:58 WIB

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump didiagnosis mengalami gangguan insufisiensi vena kronik.

Trump Derita Insufisiensi Vena Kronik, Ini Penjelasan Gedung Putih. (Foto: White House)

IDXChannel - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump didiagnosis mengalami gangguan insufisiensi vena kronik.

Dilansir dari Anadolu Agency pada Jumat (18/7/2025), Gedung Putih mengungkapkan hal tersebut setelah foto kakinya yang bengkak beredar di media sosial.

Insufisiensi vena kronik adalah penyakit di mana aliran darah dari seluruh tubuh ke jantung terganggu karena pembuluh vena tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, darah tidak dapat mengalir kembali dengan lancar ke jantung dan mengakibatkan penumpukan darah di pembuluh vena kaki. 

"Ini merupakan kondisi umum, terutama pada individu di atas usia 70 tahun," kata Juru Bicara Gedung Putih Karoline Leavitt.

"Yang penting, tidak ada bukti trombosis vena dalam atau penyakit arteri," katanya.

Leavitt menambahkan, hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi kesehatan yang relatif normal. 

"Ekokardiogram juga dilakukan dan memastikan fungsi jantung normal. Tidak ada tanda-tanda gagal jantung, gangguan ginjal, atau penyakit sistemik yang teridentifikasi," katanya.

Pembengkakan kaki terlihat pada foto-foto terbaru presiden, yang memicu pertanyaan tentang kesehatannya.  

Foto lain tampak menunjukkan riasan yang menutupi sesuatu di tangan presiden, yang menurut Leavitt adalah memar ringan akibat berjabat tangan dan penggunaan aspirin.

"Iritasi jaringan lunak ringan akibat sering berjabat tangan dan penggunaan aspirin, yang dikonsumsi sebagai bagian dari program pencegahan penyakit kardiovaskular standar," ujarnya. 

"Ini adalah efek samping terapi aspirin yang umum dan tidak berbahaya, dan presiden tetap dalam kondisi kesehatan yang prima," katanya. (Wahyu Dwi Anggoro)

>
SHARE