Trump Tunjuk EJ Antoni dari Heritage sebagai Kepala Biro Statistik Tenaga Kerja
EJ Antoni ditunjuk Trump untuk memimpin Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) setelah memecat mantan kepala badan tersebut awal bulan ini.
IDXChannel - Presiden Donald Trump menunjuk EJ Antoni, Kepala Ekonom Heritage Foundation yang konservatif untuk memimpin Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS) setelah memecat mantan kepala badan tersebut awal bulan ini.
Dilansir dari laman Yahoo Finance Selasa (12/8/2025), Trump menunjuk Antoni yang telah vokal menyuarakan keprihatinannya terhadap data dan revisi pekerjaan BLS, dalam sebuah unggahan di Truth Social. Namun posisi tersebut masih menunggu persetujuan Senat.
"Ekonomi kita sedang booming, dan E.J. akan memastikan bahwa Angka-angka yang dirilis JUJUR dan AKURAT,” tulis Trump.
Antoni akan menggantikan Erika McEntarfer, yang dipecat Trump secara tiba-tiba pada 1 Agustus setelah laporan BLS menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja yang lemah di bulan Juli dan revisi penurunan yang substansial dibandingkan dua bulan sebelumnya.
Trump menuduh Erika tanpa bukti dan memanipulasi angka-angka untuk tujuan politik, sambil mencatat bahwa ia ditunjuk oleh mantan Presiden Joe Biden.
Pemecatan McEntarfer oleh Trump mengejutkan para ekonom dari berbagai spektrum politik, yang langsung membelanya dan BLS sebagai sebuah institusi.
Kinerja lembaga tersebut, di samping kinerja kantor-kantor statistik AS lainnya, memiliki reputasi standar emas secara global karena bebas dari pengaruh politik.
BLS secara rutin merevisi datanya agar lebih akurat dalam jangka panjang. Namun, revisi terbaru, yang memangkas 258.000 pekerjaan dari bulan Mei dan Juni, sangat menarik perhatian dan menandai penyesuaian penurunan terbesar sejak pandemi.
Steve Bannon, Penasihat Senior Trump di masa jabatan pertamanya dan tokoh berpengaruh di kalangan konservatif, telah mendorong Antoni untuk posisi tersebut. Dia menyebutnya orang yang tepat di waktu yang tepat untuk memimpin BLS.
Antoni hadir di podcast Bannon tak lama setelah laporan ketenagakerjaan terbaru dirilis, dan ditanya apakah ada seorang Republik MAGA yang memimpin BLS. Antoni menjawab, "Sayangnya tidak," katanya.
Antoni menambahkan bahwa tidak adanya calon dari Trump yang memimpin badan tersebut merupakan salah satu alasan mengapa kita terus menghadapi berbagai masalah data ini. Dja pun telah berkontribusi pada rubrik kebijakan Proyek 2025, yang sebagian menyerukan untuk memaksimalkan perekrutan pejabat yang ditunjuk secara politis di Departemen Tenaga Kerja, yang mengawasi BLS.
Ekonom tersebut juga merupakan peneliti senior di Unleash Prosperity, sebuah kelompok yang beranggotakan Steve Forbes, Arthur Laffer, dan Stephen Moore, serta merupakan salah satu entitas yang secara rutin menyampaikan gagasan kebijakan kepada Trump. Antoni memiliki gelar Ph.D. di bidang ekonomi.
(kunthi fahmar sandy)