News

Usai Turki Diguncang Gempa Berkekuatan M 7,8, Italia Keluarkan Peringatan Tsunami 

Dian Kusumo 06/02/2023 13:52 WIB

Pemerintah Italia pada Senin (6/2/2023) mengeluarkan peringatan tsunami untuk di area pesisirnya. Hal ini usai gempa bumi berkemuatan Magnitudo 7.8 mengguncang

Usai Turki Diguncang Gempa Berkekuatan M 7,8, Italia Keluarkan Peringatan Tsunami. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Pemerintah Italia pada Senin (6/2/2023) mengeluarkan peringatan tsunami untuk di area pesisirnya. Hal ini usai gempa bumi berkemuatan Magnitudo 7.8 mengguncang Turki.  

Otoritas Italia mengimbau warga yang ada di area pesisir diimbau untuk mengungsi di daratan yang lebih tinggi.

"Berdasarkan data yang diproses Pusat Peringatan Tsunami Ingv (CAT), Departemen Perlindungan Sipil telah mengeluarkan peringatan untuk kemungkinan gelombang tsunami tiba di pantai Italia menyusul gempa berkekuatan Magnitudo 7,9 dengan pusat gempa di antara Turki dan Suriah pukul 02.17 waktu setempat," demikian bunyi pernyataan otoritas Italia dilansir melalui The Guardian, Senin (6/2/2023). 

"Disarankan untuk menjauhi area-area pesisir, untuk mencapai daerah-daerah terdekat yang lebih tinggi dan untuk mematuhi indikasi dari otoritas setempat," tambahnya. 

Dinas pemantauan pada pusat seismologi Eropa-Mediterania, secara terpisah menuturkan kepada Reuters, bahwa pihaknya masih menaksir risiko tsunami akibat gempa Turki itu.

Pusat Seismologi Eropa-Mediterania sebelumnya melaporkan getaran gempa Turki itu juga dirasakan di beberapa negara lainnya, seperti Siprus, Suriah, Lebanon, Yunani, Yordania, Irak dan hingga di negara sejauh Rumania, Georgia, hingga Mesir.

Dilansir melalui Reuters, Senin (6/2/2023), gempa berkekuatan magnitudo 7,8 telah merobohkan beberapa bangunan di Turki tenggara dan Suriah utara pada Senin pagi (6/2/2023) waktu setempat. 

Setidaknya 76 kematian dilaporkan di Turki, sementara 42 orang lainnya tewas di Suriah.

Survei Geologi AS mengatakan gempa itu berpusat sekitar 33 km (20 mil) dari Gaziantep, kota besar dan ibu kota provinsi. Kedalamannya sekitar 18 km (11 mil), dan gempa susulan 6,7 yang kuat bergemuruh sekitar 10 menit kemudian. Getaran juga dirasakan di Siprus dan Lebanon.

Laporan televisi lokal, HaberTurk, seperti dikutip Associated Press, menyebut sejumlah gedung ambruk di Provinsi Malatya dan Diyarbakir akibat gempa kuat itu. Menurut pejabat keamanan setempat, sedikitnya 17 gedung ambruk di Diyarbakir, 16 gedung lainnya ambruk di Sanliurfa dan 34 gedung ambruk di Osmaniye.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan di Twitter bahwa "tim pencarian dan penyelamatan segera dikirim" ke daerah-daerah yang dilanda gempa.

Di barat laut Suriah, Pertahanan Sipil Suriah oposisi menggambarkan situasi di wilayah yang dikuasai pemberontak sebagai "bencana", menambahkan bahwa seluruh bangunan telah runtuh dan orang-orang terjebak di bawah puing-puing.

(DKH)

SHARE