News

Viral 1.000 Ton Beras Bansos Membusuk di Pulogadung, Begini Penjelasan BUMD DKI

Muhammad Refi Sandi/MPI 12/01/2023 18:24 WIB

Media sosial dihebohkan dengan temuan 1.000 ton beras bansos Covid-19 tahun 2020 yang membusuk dan berwarna kuning di Pulogadung, Jakarta.

Viral 1.000 Ton Beras Bansos Membusuk di Pulogadung, Begini Penjelasan BUMD DKI. (Foto: MNC Media)

IDXChannel -  Baru-baru ini media sosial dihebohkan dengan temuan 1.000 ton beras untuk bantuan sosial (Bansos) Covid-19 sejak 2020 yang membusuk dan mulai berwarna kuning di Pulogadung, Jakarta.

Penemuan tersebut disebarkan ke media sosial oleh pemilik akun Twitter @kurawa, yakni Rudi Valinka. Dia membagikan hasil temuannya di sebuah gedung kawasan industri di Pulogadung, Jakarta Timur.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BP BUMD DKI, Fitria Rahadiani, pun menjelaskan sisa stok beras itu berdasarkan hasil koordinasi dengan Perumda Pasar Jaya merupakan sisa stok dari usaha retail perusahaan.

"Untuk sisa stok beras di Pulogadung, berdasarkan hasil koordinasi dengan Perumda Pasar Jaya, sisa stok tersebut merupakan sisa stok dari usaha retail perusahaan, di mana terhadap sisa stok tersebut Perumda Pasar Jaya akan melaksanakan lelang bekerja sama dengan kantor lelang di akhir Januari ini," kata Fitria saat dikonfirmasi, Kamis (12/1/2023).

Sementara itu, Fitria enggan menjustifikasi untuk dugaan korupsi bansos Rp2,85 triliun yang menjerat Perumda Pasar Jaya. "Terkait dugaan korupsi, sepertinya bukan kewenangan BP BUMD untuk menjustifikasi," ucapnya.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengaku tidak mengetahui temuan beras busuk tersebut. "Saya enggak tahu itukan (program) lama," kata Heru kepada awak media di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (11/1).

Adapun  dalam unggahan akun Twitter @kurawa, gudang itu disewa oleh Pasar Jaya untuk menyimpan beras banso. Di dalamnya, Rudi menemukan banyak tumpukan karung berisikan beras bansos milik DKI.

Diketahui sebanyak 1000 ton beras dalam bentuk paketan 5 kg dengan kondisi 100% rusak dan membusuk. Bahkan, beras tersebut sudah tidak layak apabila dikonsumsi hewan.

Saat karung tersebut dibuka, terlihat jelas beras yang telah berjamur hingga menghitam. Bahkan ketika bersentuhan dengan tangan pun, beras tersebut langsung hancur seperti tepung.

(FRI)

SHARE