News

Viral Penipuan Terkait Minyak Goreng Murah, Korban Rugi Ratusan Juta Rupiah

Tangguh Yudha/MPI 26/10/2023 14:23 WIB

Media sosial kembali diramaikan dengan modus penipuan baru. Kali ini menggunakan modus pembelian minyak goreng murah dengan skema segitiga.

Viral Penipuan Terkait Minyak Goreng Murah, Korban Rugi Ratusan Juta Rupiah. (Foto: Dok. Akun X @textfromkeuangan)

IDXChannel - Media sosial kembali diramaikan dengan modus penipuan baru. Kali ini menggunakan modus pembelian minyak goreng murah dengan skema segitiga yang menelan banyak sekali korban.

Tak tanggung-tanggung, kerugian yang dialami mencapai ratusan juta rupiah. Hal itu dibagikan dalam postingan di platform X, akun @txtfromkeuangan, yang mengungkapkan tengah terjadi penipuan di mana banyak korban tertipu dalam transaksi pembelian produk minyak goreng.

Dikatakan bahwa alih-alih mendapatkan apa yang telah menjadi haknya, para korban justru harus menerima kenyataan bahwa apa yang dipesan rupanya hanyalah pepesan kosong semata.

"Jadi ceritanya, ada penipu yg nelfon calon korban kalo jual minyak murah. Penipu bilang : Ga usah ditransfer, bayarnya COD pas barangnya sampe," cuit @txtfromkeuangan mengisahkan.

Kemudian disebutkan para penipu ini juga menelepon supir truk untuk mengantarkan barang ke tempat korban. Di sini penipu memberikan wanti-wanti bahwa truk tidak boleh dibuka sebelum dana ditransfer.

Yang menyedihkan adalah ketika dana sudah ditransfer lalu truk sudah bisa dibuka, rupanya truk dalam keadaan kosong. Dinarasikan bahwa dalam modus ini buyer dan juga sopir truk menjadi korban.

Beberapa video yang menunjukkan bagaimana penipuan ini berlangsung juga sudah tersebar luas di internet. Di mana akibat modus ini pembeli dan sopir akhirnya terlibat cekcok karena sama-sama merasa ditipu.

Hingga berita ini dimuat, Kamis (26/10/2023), modus penipuan skema segitiga ini telah berhasil mendapat perhatian dari masyarakat luas. Namun yang menarik adalah tidak sedikit yang mengira sopir juga terlibat sebagai sindikat penipu.

"Driver ga tau dia jg korban itu b******t gaes. dia tau kondisi muatannya ada isi atau tidak. Kecuali driver itu datang langsung ngomong, pak bu mau muat barang diperintah si A, baru bener," ujar salah satu netizen.

"Antara dia T**** atau dia juga anggota sindikatnya, masa ga bisa bedain bawa truk isi sama kosong, nipu juga dia ini," sahut netizen lain.

"Tetap, hal utama dalam terhindar dari penipuan adalah menahan diri dari keserakahan. Jangan sampai ketima mendapat tawaran kesempatan untuk mendapat cuan besar dengan mudah, tidak dibarengi dengan rasionalitas, melainkan rasa tamak untuk mendapat keuntungan. Jadi menurut saya pribadi, setiap orang harus aware dengan hal ini. Jangan tamak dan serakah," timpal yang lainnya.

(FRI)

SHARE