News

Wamendagri Tegaskan Retret Kepala Daerah Berbeda dengan Menteri 

Yohanes Demo Tri Anggara 21/02/2025 18:25 WIB

Ratusan kepala daerah mengikuti retret di Magelang, Jawa Tengah. Acara ini ternyata berbeda dengan kegiatan retret yang diikuti oleh para menteri.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya (Yohanes Demo Tri Anggara/MPI)

IDXChannel - Ratusan kepala daerah mengikuti retret di Magelang, Jawa Tengah. Acara ini ternyata berbeda dengan kegiatan retret yang diikuti oleh para menteri kabinet Merah Putih. 

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengatakan, retret ini diikuti oleh 503 kepala daerah dari seluruh Indonesia.

Nantinya, para kepala daerah tidak akan didampingi oleh ajudan pribadi selama mengikuti retret di Akademi Militer (Akmil) Magelang Jawa Tengah pada 21-28 Februari 2025. 

"Tentu berbeda antara kabinet merah putih dengan para kepala daerah. Dulu para menteri boleh didampingi ajudan satu karena jumlahnya memang hanya 100," kata Bima di Magelang, Jumat (21/2/2025).

"Kalau kepala daerah jumlahnya 500, tambah ajudan seribu, jadi tempatnya tidak memungkinkan," kata dia.

Selain itu, kata dia, perbedaan lainnya adalah retret para menteri lalu disertakan kegiatan-kegiatan fisik, seperti naik ke lembah Tidar hingga baris-berbaris yang cukup lama. Sementara, retret kepala daerah kali ini akan menyesuaikan. 

"Nah, ini karena lebih banyak dan banyak juga yang sudah senior, tentu ini akan sangat menyesuaikan dengan pembobotan akan lebih banyak di ruang-ruang kelas, begitu," katanya. 

Bima melanjutkan, para kepala daerah akan mulai berdatangan ke Rindam Magelang. Sebelum itu, mereka akan diarahkan Wisma Sumbing yang berjarak sekitar 4 kilometer dari Rindam.

"Nanti dari Rindam ini akan bergeser dengan bis menuju Mess Sumbing. Nanti para kepala daerah akan masuk di situ dan dibagikan gelang, ada gelang hijau untuk kepala daerah yang sehat dan fit, gelang kuning bagi yang perlu diobservasi, dan gelang merah yang memerlukan atensi khusus karena kondisi kesehatannya," kata dia.

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE