Wapres Klaim Kemiskinan Ekstrem Turun Hingga 0,83 Persen
Wapres KH Ma'ruf Amin mengklaim persentase kemiskinan ekstrem tahun ini, turun 0,83 Persen.
IDXChannel - Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin mengklaim persentase kemiskinan ekstrem tahun ini, turun 0,83 Persen. Data itu ditarik sejak Maret tahun 2023 hingga Maret 2024.
Hal itu dikatakan Ma'ruf Amin dalam Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Tahun 2024, di Istana Wakil Presiden, Jakarta Pusat, Rabu (18/9/2024).
Wapres menyebutkan, pada tahun ini, pemerintah telah menargetkan penghapusan kemiskinan ekstrem mendekati 0 persen di Indonesia.
"Kita optimis seperti tadi dilaporkan (target) ini bisa tercapai mengingat tingkat kemiskinan ekstrem yang semula 1,12 persen pada Maret tahun lalu, sudah turun hingga 0,83 persen pada Maret tahun ini," lata wapres dalam pidatonya.
Dalam kesempatan itu, wapres mengatakan pencapaian ini tentu saja masih dihadapkan oleh beberapa tantangan, seperti akurasi data sasaran, konvergensi program, kualitas pelaksanaan program, dan penyesuaian standar garis kemiskinan ekstrem, hingga regulasi pelaksanaan penghapusan kemiskinan ekstrem yang akan berakhir di tahun ini.
Dia juga meminta agar tren penurunan angka kemiskinan ini terus berlanjut di periode pemerintahan selanjutnya. Kata Wapres caranya bisa dengan melakukan kolaborasi pemerintah pusat dan daerah.
"Kita perlu menjaga agar tren penurunan ini terus berlanjut melalui kolaborasi dan kerja seluruh pemangku kepentingan termasuk kinerja dan peran aktif seluruh kepala daerah," katanya.
Dia menyebut, program penanggulangan kemiskinan di berbagai tingkatan pemerintahan hendaknya bersifat inklusif, sinergis, dan tepat sasaran. Untuk itu, demi meningkatkan penyasaran program, pemanfaatan Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) perlu terus dioptimalkan.
"Data ini telah digunakan lebih dari 26 kementerian/lembaga dan sudah lebih dari 93 persen pemerintah daerah memanfaatkan untuk basis data penyasaran program," katanya.
(Nur Ichsan Yuniarto)