News

Wapres Minta Masyarakat Sadar Bencana, Ini Alasannya

Binti Mufarida 02/03/2023 19:37 WIB

Wapres meminta masyarakat meningkatkan kesadaran akan potensi bencana. Apalagi Indonesia merupakan salah satu negara dengan risiko bencana tertinggi di dunia.

Wapres Minta Masyarakat Sadar Bencana, Ini Alasannya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta masyarakat meningkatkan kesadaran akan potensi bencana. Apalagi Indonesia merupakan salah satu negara dengan risiko bencana tertinggi di dunia.

“(Masyarakat) perlu peningkatan kerangka berpikir sadar bencana,” tegas Wapres dalam sambutannya saat menutup Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penanggulangan Bencana Tahun 2023 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (2/3/2023).

Dari sisi geografis, Indonesia dikenal memiliki risiko bencana tertinggi di dunia. Sebab, terletak pada zona pertemuan lempeng besar dunia yang aktif, sehingga sering terjadi gempa bumi.

“Selain itu, bencana hidrometeorologi yang dipicu oleh perubahan iklim global juga terus membayangi, seperti banjir, longsor, kekeringan, kebakaran hutan dan lahan, serta cuaca dan iklim ekstrem,” katanya.

Wapres juga meminta agar dilakukan penguatan mitigasi bencana serta praktik-praktik penanggulangan bencana harus memperhatikan aspek keselamatan masyarakat dari risiko bencana. “Untuk itu, ketahanan bencana diarahkan tidak hanya dengan memperkuat mitigasi struktural, tetapi juga mitigasi secara kultural.”

Sebelumnya pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy juga mengatakan bahwa kurikulum kebencanaan yang sudah berjalan di sekolah akan lebih ditingkatkan pelaksanaannya. Menurutnya, kurikulum menjadi bagian yang penting dari upaya mitigasi bencana.

“Termasuk kurikulum bencanaan yang akan kita yang sudah mulai dilakukan dan akan kita tingkatkan memanfaatkan fungsinya untuk cegah bencana, sehingga nanti kurikulum tidak akan seragam seluruh Indonesia tetapi akan Kita sesuaikan dengan kebutuhan di setiap daerah sesuai dengan karakteristik kebencanaan di masing-masing daerah,” kata Muhadjir.

Muhadjir pun meminta agar penyederhanaan prosedur dan aturan yang berkaitan dengan masalah bencana. “Bahwa dalam kaitannya dengan posisi bencana itu kecepatan bertindak itu mutlak harus dijadikan acuan utama karena itu perlu ada penyederhanaan-penyederhanaan sesederhana mungkin berbagai macam prosedur dan aturan di daerah terutama berkaitan dengan masalah kebencanaan ini,” sambungnya.

(FRI)

SHARE