News

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG: Jabodetabek Berpotensi Hujan Lebat hingga Ekstrem

Binti Mufarida 02/01/2023 14:40 WIB

BMKG mengeluarkan peringatan dini potensi hujan lebat hingga ekstrem di Jabodetabek dalam sepekan ke depan.

Waspada Banjir dan Longsor, BMKG: Jabodetabek Berpotensi Hujan Lebat hingga Ekstrem. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi hujan lebat hingga ekstrem di Jabodetabek dalam sepekan ke depan. Meskipun, tidak setinggi atau tidak seintens pekan ini.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan saat ini hujan di wilayah Jabodetabek mulai melemah. “Dengan kata lain mulai melemah meskipun masih ada (peluang ekstrem),” katanya  dalam keterangan resmi, Senin (2/1/2023).

Lebih lanjut, Dwikorita meminta aga masyarakat memperhatikan kondisi lingkungan di Jabodetabek, terutama terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir hingga longsor akibat cuaca ekstrem.

“Jabodetabek Ini kan (kondisi lingkungan) sudah banyak terganggu sehingga untuk menjadikan bencana seperti banjir, longsor, itu tidak harus menunggu hujan ekstrem, jadi hujannya cukup lebat saja atau bahkan sedang itu kalau berlangsung cukup lama, beberapa jam itu bisa menimbulkan potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, banjir bandang dan kemungkinan angin kencang,” katanya.

Dwikorita juga mengingatkan potensi gelombang tinggi yang masih berpotensi terjadi di Laut Jawa hingga Selatan Nusa Tenggara. Hal itu terjadi karena ada perbedaan tekanan udara di Benua Asia dan di utara Australia yang cukup kuat.

“Perbedaan tinggi tekanan udara menjadikan Laut Jawa hingga Utara dan Selatan Nusa Tenggara menjadi arena atau landasan pacu angin yang dapat membangkitkan gelombang tinggi mencapai 2 hingga 3,5 meter,” jelasnya.

Dengan kondisi itu, dia meminta masyarakat mewaspadai  gelombang tinggi di laut Jawa, di sebelah utara Jawa, Nusa Tenggara, Laut Natuna, termasuk juga di Samudra Hindia. Sebab, wilayah tersebut berpotensi mengalami gelombang tinggi.

“Masih perlu kewaspadaan selama sepekan ke depan,” pungkasnya.

(FRI)

SHARE