News

Waspada Gelombang Laut Tinggi hingga 4 Meter pada Pekan Depan

Binti Mufarida 02/03/2025 14:36 WIB

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga 4 meter yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 2—5 Maret 2025.

Waspada Gelombang Laut Tinggi hingga 4 Meter pada Pekan Depan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga 4 meter yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 2—5 Maret 2025.

Menurut BMKG, gelombang tinggi itu diakibatkan adanya pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Utara-Timur dengan kecepatan angin berkisar 6-20 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur-Selatan dengan kecepatan angin berkisar 4-25 knot.

“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Samudera Hindia barat Kepulauan Mentawai, Samudera Pasifik utara Papua, dan Samudera Pasifik utara Papua Barat,” tulis BMKG dalam keterangannya, Minggu (2/3/2025).

BMKG mengatakan kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter berpeluang terjadi di Samudera Hindia barat Aceh, Samudera Hindia barat Lampung, Samudera Hindia selatan Jawa Barat, Samudera Hindia selatan DI Yogyakarta, Samudera Hindia selatan Bali, Samudera Hindia selatan NTT.

Selanjutnya, di Samudera Pasifik utara Papua Barat, Samudera Pasifik utara Maluku, Samudera Hindia barat Bengkulu, Samudera Hindia selatan Banten, Samudera Hindia selatan Jawa Tengah, Samudera Hindia selatan Jawa Timur, Samudera Hindia selatan NTB, Samudera Pasifik utara Papua, Samudera Pasifik utara Papua Barat Daya, Laut Maluku.

Sementara itu, pada gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2,50-4,0 meter berpeluang terjadi di  Samudera Hindia barat Kep. Mentawai, Samudera Hindia barat Kep. Nias. Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Untuk itu, BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti Perahu Nelayan (kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 m), Kapal Tongkang (kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 m).

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” imbaunya. 

(Febrina Ratna Iskana)

SHARE