News

Waspada Siklon Tropis Bualoi, Picu Gelombang Tinggi 4 Meter di Laut Indonesia

Binti Mufarida 26/09/2025 10:59 WIB

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 26 hingga 29 September 2025.

Waspada Siklon Tropis Bualoi, Picu Gelombang Tinggi 4 Meter di Laut Indonesia

IDXChannel - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 26 hingga 29 September 2025.

BMKG mengungkapkan bahwa Siklon Tropis Bualoi (10.8°LU 129.0°BT) di Laut Filipina memicu peningkatan kecepatan angin dan tinggi gelombang.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Tenggara hingga Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 12 - 25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Timur hingga Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 10 - 24 knot.

“Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Selat Malaka bagian utara, Samudra Hindia barat Bengkulu hingga Lampung, Samudra Hindia selatan Banten hingga Jawa Timur dan Laut Arafuru,” tulis BMKG, Jumat (26/9/2025).

Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 – 2,5 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara, Selat Malaka bagian utara, Samudra Hindia barat Kepulauan Nias, Laut Sawu, Selat Makassar bagian selatan, Laut Sulawesi bagian timur.

Kemudian Laut Maluku, Laut Seram, Samudra Pasifik utara Maluku, Samudra Pasifik utara Papua Barat, Samudra Pasifik utara Papua Barat Daya, Samudra Pasifik utara Papua, Laut Arafuru bagian barat, Laut Arafuru bagian tengah, Laut Arafuru bagian timur.

Sedangkan, gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2,5 – 4,0 meter berpeluang terjadi di Samudra Hindia barat Aceh, Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai, Samudra Hindia barat Bengkulu, Samudra Hindia barat Lampung, Samudra Hindia selatan Banten. 

Samudra Hindia selatan Jawa Barat, Samudra Hindia selatan Yogyakarta, Samudra Hindia selatan Jawa Tengah, Samudra Hindia selatan Jawa Timur, Samudra Hindia selatan Bali, Samudra Hindia selatan NTB, Samudra Hindia selatan NTT.

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

BMKG mengimbau masyarakat agar selalu waspada, terutama bagi perahu Nelayan bila kecepatan angin > 15 knot dan gelombang > 1,25 m, Kapal Tongkang bila kecepatan angin > 16 knot dan gelombang > 1,5 m, Kapal Ferry bila kecepatan angin > 21 knot dan gelombang > 2,5 m

“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap berhati-hati dan memperhatikan update informasi dari BMKG,” katanya.

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE