News

WNI Ditembak di Perairan Malaysia, Menlu Minta Investigasi Menyeluruh

Riyan Rizki Roshali 28/01/2025 06:58 WIB

Menlu Sugiono mendorong adanya investigasi menyeluruh atas insiden penembakan tersebut.

Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono (Kemenlu)

IDXChannel - Lima warga negara Indonesia (WNI) yang merupakan pekerja migran ditembak oleh otoritas Malaysia. Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono mendorong adanya investigasi menyeluruh atas insiden penembakan tersebut.

Investigasi dilakukan lantaran ada satu WNI yang meninggal akibat penembakan yang terjadi di Perairan Tanjung Rhu, Malaysia. 

“Indonesia mendorong investigasi menyeluruh terhadap insiden penembakan yang dilakukan oleh APMM, termasuk dugaan adanya excessive use of force,” kata Sugiono dikutip Selasa (28/1/2025).

Sugiono menyesalkan adanya korban jiwa dalam insiden penembakan yang dilakukan oleh Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) tersebut.

“Kemenlu RI menyesalkan jatuhnya korban jiwa WNI dalam insiden penembakan yang dilakukan APMM,” kata dia.

Dia juga menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban atas meninggalnya satu WNI dan para korban lainnya yang mengalami luka atas insiden tersebut.

Untuk diketahui, insiden penembakan oleh APMM terhadap lima WNI itu terjadi Jumat, 24 Januari 2025 sekitar pukul 03.00 WIB di Perairan Tanjung Ruh, Malaysia.

Saat itu, patroli APMM tengah bertugas dan ada sebuah kapal yang ditumpangi atau diawaki lima pekerja migran Indonesia unprocedural. 

Kementerian BP2MI hingga kini masih menelusuri peristiwa tersebut secara detail. 

"Ke mananya (tujuan 5 WNI) belum tahu pasti, ini baru dugaan (unprocedural), tapi mereka ditemukan di perairan Tanjung Rhu," kata dia.

"Kita informasinya belum semuanya terkumpul maksimal, bisa jadi mereka meninggalkan Malaysia atau menuju Malaysia. Tapi lokusnya adalah di Perairan Tanjung Rhu, Selangor, Malaysia," ucap Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Christina Aryani.

(Nur Ichsan Yuniarto)

SHARE